Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Anak Usaha Indika Energy Gaet Kucuran Pinjaman dari Bank DBS Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia mengucurkan fasilitas pinjaman senilai US$ 27,5 juta ke anak usaha Indika Energy, PT Jaya Bumi Paser (JBP). Fasilitas ini gabungan pendanaan jangka pendek dan panjang untuk berbagai kegiatan perusahaan. 

Pendanaan ini untuk membiayai pengembangan sumber energi baru dan terbarukan berbasis biomassa berkelanjutan dan menerapkan standar Forest Stewardship Council (FSC) oleh JBP. Terletak di Kalimantan Timur.

Sustainable financing atau pembiayaan berkelanjutan menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung transisi energi Nasional. Dari energi yang berbasis bahan bakar fosil menjadi sumber energi hijau yang rendah karbon dan ramah lingkungan. 

Pembiayaan berkelanjutan ini tidak hanya mempertimbangkan keuntungan finansial semata dalam pengambilan keputusan investasi, juga faktor environmental, social dangovernance yang dikenal dengan ESG sebagai parameter keberlanjutan perusahaan.

Kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan Indika Energy merupakan transition financing untuk mendanai proyek pengembangan sumber energi baru dan terbarukan berbasis biomassa yaitu wood pellet yang akan dilakukan oleh JBP. JBP adalah perusahaan pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). 

Perusahaan ini memiliki konsesi hutan tanaman industri seluas 23.590 ha di Kalimantan Timur. Saat ini ditanami pohon kaliandra untuk dijadikan bahan baku wood pellet sebagai energi biomassa.

Head of Institutional Banking GroupBank DBS Indonesia, Kunardy Lie mengatakan, DBS Indonesia memiliki komitmen mencapai nol bersih pada tahun 2050 atau lebih cepat. 

Transition financing membuat industri perbankan memainkan peran kunci dalam menggalakkan dan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Peran sektor finansial membantu
transisi pada perusahaan yang awalnya carbon-intensive dan mulai menjauh dari bahan bakar
fosil,” kata Kunardy, pekan lalu.


Direktur & Group Chief Financial Officer Indika Energy, Retina Rosabai mengatakan, Indika Energy melakukan diversifikasi sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha. Termasuk dalam energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital. 

Ini merupakan transition financing pertama bagi Indika Energy dan Bank DBS Indonesia. “Kami berharap hal ini awal yang baik bagi pengembangan bisnis berkelanjutan Indika Energy ke depan,” kata Retina. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER