Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkom dan Singtel Kembangkan Regional Data Center dan Bisnis Broadband

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjajaki menjalin kerja sama strategis dengan Singtel. Terdapat dua nota kesepahaman yang ditandatangani.

Yakni kolaborasi untuk pengembangan bisnis data center regional serta integrasi layanan fixed dan mobile broadband. Atau yang juga disebut Fixed Mobile Convergence (FMC).

Kebutuhan data center di dunia diperkirakan terus meningkat beberapa tahun ke depan. Asia Tenggara telah diproyeksikan menjadi kawasan dengan pertumbuhan bisnis data center tercepat. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan di atas 20% hingga tahun 2024.

Sehingga Telkom perlu menangkap peluang bisnis data center ini. Tidak hanya di market nasional, juga di market regional dan global.

Peningkatan pangsa pasar data center harus diimbangi kekuatan infrastruktur dan kapabilitas bisnis memadai. Telkom sudah dan akan terus membangun serta meningkatkan kapasitas data center yang dikelola. 

Telkom kini memiliki serta mengelola 27 data center baik dalam maupun luar negeri. Telkom juga sedang membangun sebuah Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas total 75 MW dan mampu menampung 10 ribu rak.

Tahap pertama dengan kapasitas 22 MW ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II 2022. Data center ini tidak hanya untuk perusahaan dan instansi di Indonesia, juga perusahaan asing hingga global player.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, Telkom harus mampu mengembangkan kepemimpinan teknologi tidak hanya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia namun juga ikut mengawal transformasi digital Indonesia.

TelkomGroup saat ini tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan. Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center. Sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan sekaligus menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player.

Tentunya upaya tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah terbukti memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni. “Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini,” ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, belum lama ini.

CEO Singtel Group, Yuen Kuan Moon mengatakan, 5G, artificial intelligence dan internet of things telah membuka peluang pertumbuhan besar data center. Dan menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi kami dan tentunya juga TelkomGroup.

Kemitraan ini langkah penting bagi pengembangan platform data center melalui sinergi aset, kompetensi dan network dua perusahaan pemimpin pasar data center di Indonesia dan Singapura.

“Kami berharap dapat memperluas kerja sama jangka panjang dengan TelkomGroup untuk mengoptimalkan tren dan peluang pasar yang luar biasa,” kata Yuen.

Selain pengembangan bisnis data center,  Telkom dan Singtel juga menjajaki kerja sama implementasi integrasi bisnis fixed dan mobile broadband. Integrasi bisnis ini sudah mulai dijalankan Telkom melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel. (kai)



BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER