Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gandeng DANA, Kementerian Investasi Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kolaborasi dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA Indonesia). Keduanya melakukan sinergi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis cigital di Indonesia.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno berharap, kesepakatan ini segera diimplementasikan dengan baik. Khususnya dalam mendukung implementasi perizinan berusaha berbasis risiko.

“Sebagian besar UMKM masih belum mendapat legalitas berusaha dalam hal ini Nomor Induk Berusaha (NIB). Oleh karena itu, target pemerintah untuk memberikan legalitas berupa NIB kepada sebanyak mungkin pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia. Salah satu caranya melalui kolaborasi ini,” ujar Riyatno, belum lama ini

Kerja sama ini dapat mempermudah UMKM khususnya pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dengan kegiatan usaha risiko rendah untuk memperoleh NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).

NIB tidak hanya berfungsi sebagai identitas dan legalitas. Juga sebagai perizinan tunggal mencakup fasilitasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH). Setelah mendapat pembinaan dari instansi terkait, sesuai ketentuan perundang-undangan.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA mengatakan, DANA sebagai jembatan bagi inklusi keuangan di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan mengusung open platform. Tujuannya menghadirkan ekosistem keuangan digital yang inklusif.

“Sinergi ini manifestasi upaya kami memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM. Khususnya kepada lebih dari 500.000 UMKM yang berada dalam binaan DANA. Kami harap nantinya UMKM dapat menikmati berbagai pengajuan berbagai kemudahan. Sehingga menjadikan UMKM lebih maju dan berperan maksimal sebagai salah satu pilar ekonomi baru,” kata Vince.

Fitur DANA Bisnis memudahkan UMKM berbisnis secara digital melalui verifikasi yang mudah, aman, dan cepat. UMKM juga dapat mempermudah transaksi melalui fitur QRIS yang dapat membantu mereka menikmati lonjakan transaksi hingga 35%.

Adanya fitur Katalog Produk dalam DANA Bisnis juga memungkinkan pelaku usaha memajang daftar barang usahanya secara digital dan membagikannya ke calon pembeli. Lebih dari itu, DANA memiliki ekosistem terbuka melalui penggunaan online QR untuk kemudahan integrasi, memungkinkan mitra dan pengguna bertransaksi melalui berbagai macam dompet digital.

Adapun ruang lingkup yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut, yaitu sosialisasi informasi perizinan berusaha bagi UMKM, fasilitasi perizinan berusaha bagi UMKM, pembinaan dan pengembangan keahlian serta kemampuan bagi UMKM berbasis digital dalam rangka peningkatan kompetensi daya saing, dan kerja sama lain yang disepakati kedua belah pihak secara tertulis. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER