Sabtu, 23 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Penyaluran Pembiayaan ALAMI Tembus Lebih dari Rp2 Triliun 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | ALAMI kembali menorehkan pencapaian baru. Yaitu akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,19 triliun per bulan Maret 2022.

Angka tersebut hanya dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan sejak ALAMI mencetak akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun pada September 2021 yang lalu.

Kinerja positif ini seiring kualitas pembiayaan yang baik. Industri P2P lending diukur dengan TKB90 (Tingkat Keberhasilan Pembayaran lebih dari 90 hari) di level 100%. Di perbankan syariah dikenal dengan non performing financing (NPF) di level 0%.

Pencapaian ini dengan pemaksimalan teknologi ALAMI untuk memudahkan UMKM di berbagai wilayah memperoleh akses pembiayaan secara syariah. Hingga saat ini, ALAMI telah mendanai lebih dari 8.500 proyek pembiayaan UMKM di Indonesia.

Tercatat per bulan Maret 2022, pendana (funder) ALAMI tumbuh melonjak 370% secara tahunan (year on year). Dan jumlah pengguna aplikasi ALAMI lebih dari 83.000 tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: ALAMI Dapat Pembiayaan Channeling Rp 50 Miliar dari Bank Syariah Indonesia

Akselerasi pencapaian tersebut memperlihatkan, awareness dan kepercayaan masyarakat terhadap P2P lending syariah terbukti terus meningkat. Selain karena faktor teknologi yang membuat pengalaman pengguna menjadi lebih mudah dan praktis dalam satu aplikasi, risiko investasi lebih terukur karena terinformasi secara transparan di awal.

Direktur Utama PT ALAMI Fintek Sharia, Harza Sandityo mengatakan, lewat platform pembiayaan digital mempertemukan antara funder dan pihak yang membutuhkan pembiayaan (beneficiary), ALAMI mendukung pelaku usaha UMKM berkembang dengan sistem yang memudahkan.

End to end process secara digital mengakibatkan proseh calon penerima pembiayaan menjadi lebih cepat. Mulai upload dokumen di aplikasi sampai proses pencairan dana, seluruhnya dilakukan secara digital. Dengan demikian, keamanan data nasabah juga lebih terjaga,” tutur Harza, belum lama ini.

ALAMI tidak mengenakan biaya penalti untuk percepatan pelunasan. Penyaluran pembiayaan terbesar dari sektor telekomunikasi sebesar 18,2% dari total penyaluran. Menyusul kuliner 14,6%, dan energi 13,2%. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER