FinTechnesia.com | Pandemi mendorong masyarakat di seluruh dunia beralih ke platform online untuk berkomunikasi. Berdasarkan Statista, di Indonesia, persentasi masyarakat yang memiliki akses dengan internet meningkat sepanjang pandemi.
Yakni dari 66,19% pada 2019, menjadi 69,8% pada 2020. Masyarakat Indonesia juga telah mengadopsi penggunaan aplikasi pesan instan populer untuk berbagai kebutuhan, tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk kebutuhan bisnis, belajar, dan lain-lain.
Saat bertukar pesan untuk berbagai kebutuhan ini, kamu tentunya ingin informasi tersebut hanya dapat diakses oleh orang yang dituju. Apalagi jika pesan yang dipertukarkan merupakan pesan yang bersifat rahasia atau privat.
Dalam rilis, Selasa (10/5), sebagai salah satu aplikasi chatting terpopuler di Indonesia, Telegram mengerti akan pentingnya menjaga privasi pengguna. Selain dari fitur “Secret Chat” terkenal mereka yang menggunakan enkripsi ujung ke ujung. Komitmen mereka terhadap privasi dapat dirasakan dari pertama kali membuat akun Telegram baru, hingga percakapan pertama yang kamu lakukan, bahkan hingga pada saat log-out. (ari)