Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Terbitkan Green Bond, Paling Banyak Rp 5 Triliun 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI serius menggarap segmen green banking. Kali ini menawarkan obligasi korporasi berwawasan lingkungan (green bond) sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun. 

Sebagai pionir green banking, BNI menjadi bank nasional pertama yang menerbitkan green bond dalam denominasi rupiah. Dana terhimpun untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Surat utang ini memiliki tiga seri. Yakni seri A dengan jangka 3 tahun, seri B jangka 5 tahun, dan seri C jangka 7 tahun. 

Kategori KUBL antara lain proyek-proyek berkaitan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam dan penggunaan tanah yang berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, gedung berwawasan lingkungan, serta pertanian berkelanjutan.

BNI telah menyusun Kerangka Kerja Green Bond (Green Bond Framework). Di dalamnya terdapat pengaturan mengenai mekanisme pemilihan proyek (project selection) dan penggunaan dana serta mekanisme pelaporan dari penawaran umum green bond.

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati menyampaikan, green banking salah satu sektor yang masuk dalam kategori sangat strategis bagi BNI. Selaina manfaatnya yang sangat tinggi terhadap kestabilan dan keberlanjutan ekonomi jangka panjang, perseroan memiliki banyak nasabah, debitur, serta mitra yang dapat diajak untuk bersama-sama mendorong terwujudnya green ekonomi di Indonesia.

Green ekonomi merupakan salah satu komitmen jangka panjang BNI. “Seluruh penawaran umum green bond ini akan kami gunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori KUBL seperti arahan dari pemerintah dan otoritas,” sebut Susi, sapaan Adi Sulistyowati, Rabu (11/5). (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER