Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Menyasar Sektor Turunan Komoditas

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI menangkap peluang pengembangan bisnis ke area sektor downstream. Ini adalah sektor turunan komoditas.

Permintaan sektor-sektor turunan kini mulai meningkat. Seiring pemulihan paska pandemi Covid – 19. 

Corporate Secretary BNI, Mucharom menyampaikan, potensi pertumbuhan kredit tahun ini tergolong cukup tinggi. Banyak sektor yang kembali membukukan peningkatan kinerja cukup baik. Sehingga mendorong kinerja, khususnya dari sektor turunan komoditas. 

“Kami melihat banyak pembangunan smelter akan sangat marak dan besar. Pemerintah mulai banyak melarang barang yang belum jadi sehingga semua proses pengolahan terjadi di dalam negeri. Kami berharap ini menjadi engine pertumbuhan segmen korporasi swasta kami,” katanya, Ahad (8/5).

Mucharom mengutarakan, pertumbuhan kredit BNI tahun ini masih sesuai target awal tahun. Beberapa nasabah top tier sudah mulai menunjukkan perbaikan kinerja. Seperti infrastruktur, listrik dan gas, pergudangan dan digital.

Hal ini juga sejalan dengan penurunan  restrukturisasi kredit. Sehingga membantu BNI untuk dapat melakukan ekspansi lebih berkualitas. 

“Kami akan tetap dengan target awal kami di high single digit. Kami lihat potensi pertumbuhan tinggi sejak awal tahun ini. Sehingga kami cukup percaya diri,” sebutnya.

Kredit segmen business banking masih menjadi motor akselerasi bisnis kredit BNI. Pertumbuhan ini terutama pembiayaan ke segmen korporasi swasta. Tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp 193,2 triliun.

Segmen large commercial tumbuh 24,5% yoy menjadi Rp 46,1 triliun. Segmen UMKM juga tumbuh 11,8% yoy dengan nilai kredit Rp 98 triliun.

Secara keseluruhan kredit di sektor business banking ini tumbuh 4,8% yoy. Yakninmenjadi Rp 489,3 triliun. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER