Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Semakin Digemari, QRIS Ke Depan Ada Kemungkinan Bisa Transaksi Transfer dan Tarik Tunai

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Momentum kenaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat tahun ini menjadi berkah bagi channel transaksi pembayaran nasional.

Masyarakat lebih nyaman dan gemar bertransaksi nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Terlihat dari pagelaran BNI Java Jazz Festival 2022. Metode pembayaran lewat QRIS meningkat hingga 417,6%.

Selamaacara tersebut, volume transaksi mencapai Rp 5,7 miliar. Atau meningkat sebesar 21,9% dari volume transaksi BNI Java Jazz 2020.

Ketua Komite 2 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Abraham Josef Adriaansz mengakui, peningkatan volume transaksi QRIS terjadi selain karena rasa nyaman dari nasabah, sumber dana bisa multi-instrument. Mulai uang elektronik server-based, debit, kartu kredit dan lain-lain.

Baca juga: Dukung UMKM Naik Kelas dengan QRIS, Ini Langkah BI, BNI dan BukuWarung

“Sehingga volume setelah pandemi naik tajam. Pengembangan standar pembayaran digital ke depan tidak statis dan akan terus semakin beragam dengan security yang memadai,” jelasnya, Rabu (15/6).

Ia menyoroti naiknya volume transaksi QRIS BNI. Hal tersebutseiring dengan upaya BNI melakukan penyeragaman inovasi untuk mendukung standar penggunaan QRIS.

Sementara itu, Ketua ASPI, Santoso Liem juga mengakui, peningkatan penggunaan QRIS terjadi karena penggunaannya sangat mudah dan didukung dengan handphone (HP).

Terlebih penetrasi HP di Indonesia sangat besar. Sehingga ia memperkirakan transaksi QRIS akan terus meningkat. Bahkan ke depan bukan tidak mungkin ke depan QRIS bisa digunakan untuk transfer, hingga tarik tunai.

Dengan menggunakan HP sebagai issuance ini tentu lebih memudhkan daripada kartu. Ke depan QRIS akan terus meningkat. Kami percaya QRIS akan terus berkembang. Bahkan tidak hanya statis juga dinamis.

“Ke depan, QRIS ini bukan hanya untuk pembayaran, tapi juga nanti bisa untuk transfer, tarik tunai. Penggunaannya juga semakin massif di masa mendatang,” jelas Santoso. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER