Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Securities Crowdfunding Menargetkan Penghimpunan Hingga Rp 750 Miliar di Akhir 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) menyelenggarakan pertemuan bersama para anggota dan media. Kegiatan ini untuk menyampaikan laporan triwulan kedua 2022 tentang pertumbuhan industri securities crowdfunding (SCF).

Securities crowdfunding lahir di tengah-tengah krisis pada tahun 2020  yakni Pandemi Covid-19. Awal tahun setelah pandemi berakhir, badai krisis masih dalam pemulihan.

“Namun Insya Allah tidak berdampak pada industri kecil,” Ujar Reza Avensa, Ketua Umum ALUDI, Kamis (7/7).

Kini semua instrumen investasi sedang lumayan turun. Namun uniknya industri SCF mengalami peningkatan. 

Total kumulatif investasi SCF tumbuh hingga 45,01%. Dengan total Rp 609,3 miliar. Sedangkan total kumulatif  penghimpunan SCF meningkat sampai 32,71% dengan total Rp 548,35 miliar.

Sehingga diperkirakan industri SCF per-akhir tahun 2022 akan tumbuh hingga mencapai Rp 750 miliar untuk capital market.

Pertumbuhan industri SCF beriringan dengan peningkatan investor Pada laporan ALUDI tercatat jumlah investor pada industri ini meningkat hingga 25.39%. Tahun 2021 hanya 93.777 dan tahun ini melonjak menjadi 117.585 investor.

Selain itu saham yang berhasil ditransaksikan mencapai 20.557.672 unit. Dengan total nilai transaksi sebesar Rp 3,56 miliar.

Kenaikan industri SCF ini tampak menggiurkan bagi masyarakat, terutama pengelola bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

“Pertumbuhan anggota UMKM pada industri SCF tahun 2022 meningkat hingga 34.36% dibanding tahun 2018-2021. Rincinya terdapat 23 jenis UMKM yang tersebar di 24 Provinsi Indonesia,” tambah Reza.

Masyarakat umum juga ikut merasakan dampak positif dari industri ini. Tersedianya usaha telah membuka 786 lapangan pekerjaan. Dan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran serta positifnya adalah meningkatkan pendapatan perkapita.

Fokus utama ALUDI terletak pada ekosistem, terwujud dari kerjasamanya dengan beberapa universitas, komunitas lainnya, dan pemerintah. Sosialisasi gencar dilakukan komunitas ini dengan menyebarkan buku-buku panduan industri SCF, melakukan webinar dan workshop.

ALUDI berencana mensosialisasikan kembali industri SCF pada workshop legal dan valuasi SCF di bulan Juli. Tentu saja kedua kegiatan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap literasi masyarakat akan industri baru ini. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER