Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Airbus Lakukan Uji Coba Pesawat Pemadam Kebakaran A400M

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Airbus sukses menguji coba removable firefighting demonstrator kit atau perangkat pemadam kebakaran. Alat ini dapat dilepas-pasang pada pesawat angkut generasi terbaru A400M pada sebuah uji terbang di Spanyol.

Uji coba pada kondisi siang hari dengan ketinggian operasional minimum 150 kaki, kecepatan 125 knot, dan menerjunkan sebanyak 20 ton air dari tangki dalam waktu kurang dari 10 detik. Tujuan utama uji coba ini memvalidasi jumlah air dan waktunya serta kemampuan A400M memadamkan kebakaran.

Perkembangan prototipe dan uji coba ini dengan kolaborasi bersama Regu 43 Angkatan Udara Spanyol serta pihak berwajib Eropa dalam misi pemadaman kebakaran dan Kementerian Lingkungan Spanyol (MITECO).

“Pengembangan perangkat pemadam kebakaran ini adalah bagian yang penting dari upaya kami membuat dunia yang lebih berkelanjutan dan aman, tidak hanya melalui tindakan kami, tapi juga melalui produk Airbus itu sendiri,” ujar Mike Schoellhorn, CEO Airbus Defence and Space, Jumat (29/7).

Solusi pemadam kebakaran Airbus yang dibuat untuk A400M adalah perangkat roll-on/roll-off (RORO). Tidak memerlukan modifikasi pada pesawat. Maka, dapat dipasang pada pesawat mana pun di armada A400M.

Air disimpan dalam tangki di ruang kargo dengan dua pintu independen. Pintu-pintu ini terhubung ke dua pipa besar. Sehingga ketika operator memicu penerjunan, air akan keluar melalui dua bagian berbeda di ujung rampa pesawat.

Penggunaan solusi RORO ini memungkinkan operator dengan cepat merespons kebakaran tak terduga. Lalu mengatur ulang konfigurasi pesawat untuk misi lainnya.

Karena memiliki kemampuan terbang rendah dan dapat bermanuver pada kecepatan yang rendah pula, A400M dapat secara akurat menjatuhkan muatan air pada ketinggian yang sangat rendah, hingga 150 kaki.

Di masa depan, selain pengembangan versi produksi perangkat ini, Airbus juga akan menganalisa pelaksanaan operasi pemadam kebakaran di malam hari. Langkah ini memperkuat efisiensi dan efektivitas pesawat dalam menjalani misi. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER