Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkomsel Lanjutkan Pengalihan Kepemilikan 6.000 Menara Telekomunikasi ke Mitratel

BACA JUGA





FinTechnesia.com |
Telkomsel dan PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel melanjutkan penguatan dan pengembangan transformasi portofolio bisnis kedua perusahaan. Yakni melalui aksi korporasi dalam penambahan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.

Terbaru sebanyak 6.000 unit. Kesepakatan dengan penandatanganan perjanjian jual beli atau sale and purchase agreement (SPA).

Kesepakatan ini melengkapi aksi korporasi pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi sebelumnya. Pada 2020 sebanyak 6.050 unit menara telekomunikasi, dan pada 2021 untuk 4.000 unit menara telekomunikasi.

Secara keseluruhan, hingga saat ini total menara telekomunikasi Telkomsel yang telah beralih kepemilikan ke Mitratel mencapai 16.050 unit.

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, dengan pengalihan kepemilikan, semakin memantapkan upaya transformasi.

“Dan memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi layanan yang lebih beragam, guna membuka lebih banyak peluang bernilai tambah bagi ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif,” kata Hendri, Selasa (3/8).

Baca juga: Teken Transaksi Jual Beli dengan Telkomsel, Kini Mitratel Kuasai 28.000 Menara Telekomunikasi

Mitratel akan menerapkan layanan internet of thing (IoT) dan data analitik terdepan Telkomsel untuk menyediakan manajemen operasional menara telekomunikasi secara real time dan optimalisasi konsumsi daya secara proaktif.

Kemitraan ini diharapkan dapat lebih berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif environment, social, and governance (ESG).

Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Budi Setyawan Wijaya menjelaskan, aksi korporasi ini salah satu upaya Telkom untuk memperkuat posisi di bisnis menara telekomunikasi. Demi memperkuat competitive advantages perusahaan dan meningkatkan value creation bagi stakeholder.

Direktur Utama Mitratel. Theodorus Ardi Hartoko menjelasakan, pengalihan menara telekomunikasi ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. Juga menambah alat produksi Mitratel, dan akan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan tower provider terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

“Bersamaan transaksi ini juga disepakati eksplorasi bisnis Tower Ecosystem dengan Telkomsel. Berupa pemanfaatan IoT dalam mendukung layanan operasional dan pengembangan bisnis bersama. Meliputi layanan green energy dan new ecosystem tower business lain,” terang Theodorus.

Telkomsel memastikan implementasi tiga pilar digital. ”Yakni sebagai penyediadigital connectivitydigital platform, dan digital service,” terang Hendri. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER