Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Platfom Grocery Online Akan Mendongkrak Transaksi Pasar Tradisional

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pasar tradisional menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat Indonesia. Data menunjukkan, 77% masyarakat Indonesia membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Setiap tahun ada perputaran uang sekitar US$ 115 miliar di sana. Diproyeksikan bahwa angka ini akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi peningkatan transaksi di pasar tradisional adalah adanya platform belanja daring. Sistem online grocery bisa meningkatkan transaksi di pasar tradisional karena saat ini kelompok masyarakat terbesar di Indonesia adalah milenial.

“Dan kelompok milenial ini sudah memiliki kebiasaan menggunakan aplikasi guna memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Chief Executive Officer Titipku, Henri Suhardja, Kamis (11/8).

Generasi milenial sudah banyak yang menikah dan membangun keluarga baru. Tentunya mereka membutuhkan kebutuhan pokok terutama kebutuhan dapur. Artinya, mereka butuh untuk belanja kebutuhan pokok secara rutin.

Baca juga: Digitalisasikan UMKM, Titipku Tumbuh 700% di 2020

Titik ini menjadi momentum yang tepat untuk menyediakan jasa online grocery untuk menjembatani kebutuhan para keluarga muda ini dengan para pedagang pasar yang menyediakan produk yang mereka butuhkan.

Sementara, Chief Marketing Officer Titipku, Faradhita Delicia mengatakan, online groceries ini menjawab kebutuhan konsumen untuk dapat menikmati waktu lebih banyak bagi diri sendiri.

“Dengan berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan platform online grocery, proses belanja menjadi lima kali lebih efisien. Konsumen tidak perlu menghadapi kemacetan, kesulitan mencari parkir, dan membawa belanjaan sendiri,” ungkap Faradhita.


Penjelasan Henri dan Faradhita seputar potensi online grocery di atas adalah sebagian dari data yang ada dalam laporan “Indonesia Online Grocery Report 2022”: Redefining New Retail” yang disusun oleh Titipku.

Laporan ini membahas seluk beluk tentang online grocery dan bagaimana potensinya di Indonesia.

Laporan ini sengaja dibuat untuk menunjukkan sebenarnya Indonesia punya peluang yang baik juga untuk menumbuhkan ekosistem online grocery,” ungkap Faradhita. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER