FinTechnesia.com | Selain pasar ritel, ada juga e-commerce yang membidik korporasi, seperti Tokoplas. E-commerce bahan baku petrokimia ini mengajak pelaku UMKM hingga korporasi untuk membeli bahan baku secara online. Sebab, pembelian online akan memudahkan para pelaku usaha.
Sejak go live pada Maret 2020, Tokoplas terus meningkatkan performa sistem dan juga menambah berbagai solusi baru untuk lebih meyakinkan pelanggan, belanja bahan baku secara online lebih menyenangkan, mudah, nyaman, cepat, dan adiktif dibandingkan belanja cara konvensional.
Upaya ini berhasil mendatangkan berkah bagi bisnis Tokoplas. Jumlah pelanggan baru terus meningkat. Sementara pelanggan eksisting makin loyal menggunakan layanan Tokoplas.
Saat ini Tokoplas melayani hampir 3.000 pelaku bisnis di bidang petrokimia dari skala UMKM hingga korporasi.
“Dan mencatat compound annual growth rate (CAGR) sebesar 140,62%. Kami yakin jumlah pelanggan akan terus berkembang dari waktu ke waktu,” terang CEO Tokoplas, Antoni Gunawan, Jumat (19/8).
TTokoplas juga akan terus memperbanyak kategori produk dan supplier. Serta melebarkan sayap ke negara-negara di Asia Tenggara. (nin)