FinTechnesia.com | Digitalisasi merambah ke mana-mana. Maka, serangan siber semakin masif. Sophos mengeluarkan studi terbaru merinci perilaku penyerang. Perusahaan keamanan siber itu menyatakan, sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan dwell time sebesar 36%.
Dwell time penyusup rata-rata selama 15 hari di tahun 2021. Naik dibandingkan dengan 11 hari di 2020. Dwell time adalah lamanya waktu penyusup siber menguasai target tanpa terdeteksi.
“Kejahatan yang terjadi di dunia maya sangat beragam dan telah menjadi sesuatu yang terspesialisasi,” kata John Shier, senior security advisor di Sophos, Jumat (19/8).
Dalam lanskap ancaman siber berbasis spesialisasi yang semakin dinamis ini, akan sulit bagi perusahaan untuk memahami penggunaan alat dan pendekatan penyerang yang selalu berubah.
Penelitian dari Sophos juga menunjukkan, dwell time penyusup lebih lama di lingkungan perusahaan yang lebih kecil. Para penyerang dapat bertahan selama kurang lebih 51 hari di perusahaan yang memiliki karyawan hingga 250 orang. Sementara mereka biasanya menghabiskan 20 hari di perusahaan dengan 3.000 hingga 5.000 karyawan. (jun)