Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Transaksi Digital Banking Melesat 27,8% Menjadi Rp 4.359,7 Triliun, Uang Elektronik Melonjak 39,76% Jadi Rp 25,5 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Indonesia (BI) terus memperkuat sinergi kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung pemulihan ekonomi. Transaksi ekonomi dan keuangan meningkat.

Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Juli 2022 tumbuh 39,76% secara year on year (yoy) mencapai Rp 35,5 triliun. Dan nilai transaksi digital banking meningkat 27,82% (yoy) menjadi Rp 4.359,7 triliun. Kenaikan sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit meningkat 34,87% (yoy) menjadi Rp739,4 triliun.

Mendorong implementasi layanan sistem pembayaran yang memenuhi prinsip integrasi, interkoneksi, dan interoperabilitas, BI melanjutkan dan memperkuat persiapan implementasi kartu kredit oemerintah domestik serta Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).

“BI juga terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan K/L Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Dalam rangka mendorong akselerasi digitalisasi daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Selasa (23/8). (jos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER