FinTechnesia.com | Dalam rangka mendukung percepatan pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya dalam aspek teknologi informasi dan telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan digitalisasi Kawasan Sepaku IKN.
Ditandai dengan peresmian Micro Edge DC neuCentrIX. Serta implementasi infrastruktur dan Digital Community Center Desa Bukit Raya.
Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro mengatakan, membangun IKN bukan hanya seaedar memindahkan pusat administrasi pemerintahan. Tapi bagaimana IKN dapat menjadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia.
Data center ini bukan hanya untuk perusahaan teknologi maupun telekomunikasi. Tapi lebih kepada bisa membantu perekonomian lokal melalui UMKM.
“UMKM masa depan hanya bisa naik kelas kalau masuk ke era digital. Salah satunya didukung oleh digital platform,” ungkap Bambang Brodjo, Kamis (18/8).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono menyatakan, dengan digitalisasi, IKN akan menjadi kota cerdas. Dengan intelligent transport system, building smart system, smart energy dan berbagai kemudahan digitalisasi untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Telkom Siapkan Infrastruktur dan Layanan Digital di Ibu Kota Negara Baru
“Ini baru langkah awal dari langkah-langkah selanjutnya. IKN adalah city for all,” jelas Bambang Susantono.
Secara umum, penyediaan infrastruktur telekomunikasi dari TelkomGroup untuk IKN mencakup penyediaan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband. Lalu jaringan nirkabel (seluler 4G/5G, satelit dan Starlink, WiFi-6), serta jaringan backbone dan transport.
Ini saling terhubung dari IKN hingga gateway internasional Batam dan Manado. Pada domain digital platform, Telkom fokus pada penyediaan HyperScale Data Center yang rencananya akan dibangun di kawasan IKN.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah optimistis, dapat mendukung terwujudnya IKN sebagai kota cerdas.
“TelkomGroup pun berkomitmen, melalui digitalisasi akan terus memberikan kontribusi terbaik,” kata Ririek. (kai)