Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Akhirnya Investree Group Sah Menggenggam 18,4% Saham Amar Bank 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sah. Investree Group akhirnya menggenggam 18,4% saham Amar Bank. Sebelumnya pada Mei 2022, Investree Group dan Tolaram Group Inc, pemegang saham pengendali Amar Bank, mengumumkan penandatanganan perjanjian transaksi untuk akuisisi saham minoritas signifikan oleh Investree Group di Amar Bank. 

Selanjutnya pada Juni, Investree Group mengakuisisi 10,9% dari seluruh saham Amar Bank yang ditempatkan dan disetor penuh. Kini, Investree Group telah menyelesaikan transaksi dan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 18,4%.

Sehingga mengukuhkan kepemilikan saham minoritas platform financial technology (fintech) lending terkemuka di Asia Tenggara untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini terhadap Amar Bank.

Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Regional, Adrian Gunadi mengatakan, inisiatif ini bagian untuk menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan serta bersama-sama melakukan inovasi produk, menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi. Serta memperluas jangkauan ke calon debitur atau pelaku UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank. 

“Akuisisi ini akan semakin memperkuat ekosistem solid milik Investree. Sehingga memungkinkan peningkatan potensi strategis memberdayakan UMKM di seluruh negeri. Setelah ini, kami berharap kami dapat mulai menjalankan inisiatif-inisiatif kunci yang disiapkan oleh Investree Group dan Amar Bank,” kata Adrian, Kamis (25/8).

Baca juga: Investree Singapore Mencaplok 18,4% Saham Bank Amar

Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, kemitraan ini memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital yang memanfaatkan teknologi untuk membawa dampak positif di negara ini. 

Tunaiku, produk  Amar Bank adalah platform pinjaman digital untuk individu dan bisnis mikro berbasis Big Data yang terkuat. Dan Senyumku adalah platform perbankan digital berbasis AI.

“Neraca Amar yang kuat + pinjaman digital Tunaiku + perbankan digital Senyumku + Pinjaman UKM Investree + Ekosistem Investree = siap menjadi bank digital Indonesia terkuat yang berfokus pada UMKM,” kata Vishal.

Sejak transformasi digital pada tahun 2014, Amar Bank telah berkembang pesat. Karyawan meningkat dari 17 orang pada tahun 2014 menjadi lebih dari 1.000 orang pada tahun 2022.

Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp 8 triliun pinjaman. Membawa dampak positif bagi kehidupan lebih dari 575.000 nasabah. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER