Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

DSFK Tebar Tips Irit Menghadapi Kenaikan Harga BBM 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik. Kendaraan listrik menjadi solusi cerdas menghadapi kenaikan harga BBM. Sekaligus mendukung lingkungan yang hijau dan operasional yang efisien.

Kendaraan listrik membebaskan para penggunanya dari penggunaan BBM. Selain itu, kendaraan listrik juga sangat cocok digunakan sebagai kendaraan operasional.

Mengingat kendaraan listrik menawarkan efisiensi sangat tinggi yang bisa mengurangi biaya operasional melalui penggunaan energi yang lebih sedikit serta perawatan yang minim.

Kenaikan harga BBM menjadi salah satu momok yang cukup memberatkan dunia usaha karena akan berpengaruh terhadap biaya operasional sehari-hari. 

“Kondisi ini bisa saja dihindari, dan bahkan menekan biaya operasional usaha melalui DFSK Gelora E yang 100% menggunakan teknologi battery electric vehicle (BEV) yang efisien, ramah lingkungan, dan pastinya sangat fungsional dalam mendukung kelancaran usaha,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, Jumat (2/9).

Baca juga: Harga BBM Naik! Pemerintah Alihkan Subsidi, Ini Besarannya

Baterai menggunakan teknologi lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH. Sanggup menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km. Untuk pengisian daya 20%-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.

DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Para pengguna DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan. DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.

Varian lain yang ditawarkan adalah DFSK Gelora E Blind Ban yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic). Kabin yang lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lain. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER