Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kebocoran Data Marak, Kominfo Meminta Semua Pihak Menjaga Data Pribadi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Serangan siber terus marak. Terkait hal ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komimfo), Semuel Abrijani Pangerapan meminta kepada semua pihak baik pengendali maupun berbagai pihak terkait, bahu membahu menjaga data pribadi masyarakat dari potensi serangan siber.

“Kami mengundang Cyber Crime Polri juga agar pelaku (dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia) ini juga harus ditindak,” jelasnya, Senin (5/9/).

Menurutnya, perlu ada keseimbangan informasi agar pelaku tindak kejahatan kebocoran data pribadi tidak seolah-olah dianggap sebagai pahlawan.  

“Yang membocorkan juga kita perlu (mendapatkan hukuman sesuai peraturan yang berlaku). Seolah-olah yang membocorkan itu pahlawan, (padahal) yang dibocorkan itu data-data kita juga,” ujar Semmy, sapaan Semuel.

Sejatinya terdapat dua pelanggaran bagi pelaku kebocoran data pribadi, yakni pelanggaran administratif dan pidana. 

Baca juga: Kominfo, BSSN, Dukcapil, Polri dan Operator Seluler Bertemu Bahas Soal Kebocoran Data, Ini Hasilnya

“Yang pidananya seolah-olah tidak dijelaskan kepada publik, seolah-olah (pelaku kebocoran data pribadi) menjadi pahlawan. Memang bahwa setiap instansi perlu menjaga keamanan dan kerahasiaannya, itulah yang kita sedang lakukan dan pastikan agar masyarakat tidak dirugikan,” jelasnya. 

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menegaskan setiap orang yang memperoleh data pribadi secara tidak sah tanpa sepengetahuan pemilik data dan pengendali data, maka perbuatan tersebut masuk dalam unsur pidana. 

Ia berharap. kewaspadaan terhadap kebocoran data pribadi perlu menjadi perhatian semua pihak.

“Kami sangat serius menangani hal ini, Kominfo tadi sudah berkoordinasi dan minta segera mereka (pengendali data pribadi) melakukan dan melaporkan kembali ke kami untuk bisa dimitigasi. Kalau memang ada kebocoran segera diberitahu kepada masyarakat siapa yang berdampak, supaya masyarakat juga bisa tahu, mereka harus hati-hati bagaimana untuk mengantisipasinya,” jelasnya. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER