Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Citi Indonesia dan Emiten Grup Djarum Tanda Tangani Kerjasama Fasilitas Pemberian Kredit

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Citibank, N.A., Indonesia menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit senilai Rp 650 miliar dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Iforte Solusi Infotek, PT BIT Teknologi Nusantara dan PT Komet Infra Nusantara.

Ketiganya merupakan anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, Indonesia tetap menjadi
pasar utama bagi Citi.

“Dengan kekuatan finansial yang kami miliki untuk mendukung klien dalam hal penyediaan infrastruktur telekomunikasi, akan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi bagi masyarakat,” kata Batara, Rabu (7/9).


Hingga semester pertama 2022, portofolio kredit Citi Indonesia meningkat 9,8%
secara year-on-year menjadi Rp 43,7 triliun. Kontribusi utama pertumbuhan dari lini bisnis institutional banking. Terutama pada sektor industri manufaktur serta perantara keuangan.

Pertumbuhan portofolio kredit Citi ditunjang tingkat kualitas dana pihak ketiga berkelanjutan yang tumbuh sebesar 11,1%. Sehingga memungkinkan bank mencatatkan loan to deposit Ratio (LDR) yang sehat sebesar 64%.

Citi Indonesia juga mencatatkan penurunan gross non performing loan (NPL) dari 3,61% menjadi 2,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jumlah kredit di lini bisnis institutional group kami tumbuh Rp 4,1 triliun atau 13% year-on-year dibanding tahun sebelumnya. Pendorongnya, pertumbuhan kredit di segmen banking, capital markets and advisory (BCMA) dan lini commercial,” ungkap Anthonius Sehonamin, Managing Director, Head of Corporate & Investment Banking Citi Indonesia.

Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk mengungkapkan, transaksi antara Citi Indonesia dengan anak usaha
T Sarana Menara Nusantara Tbk bukan merupakan transaksi benturan kepentingan
dan bukan transaksi material. “Fasilitas pinjaman yang disediakan bagi TOWR akan
diperuntukan untuk keperluan modal kerja perseroan dengan jangka waktu selama 12 bulan ke depan,” kata Mondalisa. (jos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER