FinTechnesia.com | PT Bank Neo Commerce Tbk kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Selain itu juga mengeluarkan produk dan fitur baru yang inovatif di aplikasi neobank.
Setelah bulan lalu meluncurkan fitur pembayaran QRIS, di bulan Agustus, bank berkode saham BBYB itu sudah terkoneksi dengan BI Fast. Dengan koneksi ini, maka nasabah dapat melakukan transfer ke BNC dengan tarif yang murah, cepat, dan aman.
Fitur unggulan lain adalah produk pinjaman digital/online. Hal ini terlihat di bulan Agustus 2022, BNC mencatatkan kenaikan total kredit menjadi sebesar Rp 8,4 triliun. Naik sebesar Rp 956,2 miliar (12.76%) dibandingkan bulan Juli 2022 yang sebesar Rp7,5 triliun. Dan meningkat 97,58% dari posisi 31 Desember 2021.
Dengan demikian, dari sisi aset naik Rp 450 miliar atau 2,95% dibandingkan Juli 2022 yang sebesar Rp15,3 triliun, menjadi Rp 15,7 triliun di Agustus 2022. Sementara itu, dari sisi likuiditas, perolehan dana pihak ketiga terjadi pertumbuhan 2,82% atau sejumlah Rp327,3 miliar dibanding Juli 2022 menjadi Rp11,9 triliun di Agustus 2022.
Dampak pertumbuhan aset dan DPK adalah kenaikan pendapatan bunga bersih bank yang dulu bernama Bank Yudha Bhakti pada Agustus 2022 sebesar 27,3% atau menjadi Rp 894,4 miliar dibandingkan dengan Juli 2022 yang sebesar Rp 702,6 miliar. Serta naik sebesar 183,14% dari Rp315,9 miliar di posisi Desember 2021.
Baca juga: Bank Neo Commerce Bakal Luncurkan QRIS dan Direct Loan
Kenaikan kinerja lainnya adalah dari sisi margin NIM. Pada bulan Agustus 2022 telah tumbuh sebesar 1,03% menjadi 11,98% dari posisi Juli 2022 yang sebesar 10,95%.
Dampak positif lainnya dari kenaikan kinerja di semester II tahun 2022 adalah BNC juga berhasil membukukan laba sebesar Rp 2,5 miliar di Agustus 2022. Jadi telah membukukan laba dalam tiga bulan terakhir berturut-turut sejak Juni 2022.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan menjelaskan, pertumbuhan BNC semakin kuat dan kembali mencetak kinerja positif yang konsisten dari bulan ke bulan. Didukung fundamental yang kuat, dan manajemen risiko yang efektif, langkah BNC untuk terus memperkenalkan berbagai layanan yang inovatif terbukti membuahkan hasil terhadap peningkatan kinerja perseroan.
“Capaian positif tersebut semakin mempertegas kemampuan BNC untuk dapat menangkap berbagai peluang bisnis dan memaksimalkan layanan berbagai produk dan fitur BNC yang lengkap untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah,” kata Tjandra, Senin (19/9). (jun)