Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Banyak Penipuan Penerimaan Pegawai, Ini Saran Pegadaian

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Hati-hati. PT Pegadaian mengimbau masyarakat cermat dan teliti terhadap informasi rekrutmen atau penerimaan pegawai yang mengatasnamakan Direksi atau Pejabat Pegadaian.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan, modus penipuan rekrutmen karyawan dengan berbagai cara. Tidak hanya melalui SMS dan aplikasi berbagi pesan seperti Whatsapp maupun Telegram, tapi modus penipuan berkedok undangan penerimaan karyawan juga biasanya dikirimkan ke calon korban melalui email. Biasa menyatakan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai karyawan Pegadaian.

“Biasanya, calon korban akan diminta datang ke kantor Pegadaian dengan menggunakan jasa tour dan travel. Seolah pelaku membantu menyediakan transportasi dan akomodasi bagi para calon korban agar bisa mengikuti proses rekrutmen,” jelas Basuki, Jumat (23/9).

Setelah calon korban berhasil dijaring, pelaku akan meminta transfer dengan alasan untuk biaya pengganti transport dan akomodasi tersebut.

“Dalam setiap rekrutmen karyawan yang dilakukan oleh Pegadaian, sama sekali tidak memungut biaya. Pegadaian juga tidak pernah bekerjasama dengan pengelola jasa tour dan travel untuk proses rekrutmen,” tambah Basuki.

Bagi masyarakat yang mendapatkan informasi atau pesan tersebut, diharapkan agar segera melakukan konfirmasi ke kantor Pegadaian terdekat, atau menghubungi 1500 569 . Namun jika terlanjur menjadi korban penipuan, agar melaporkan kepada pihak yang berwajib agar dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Program rekrutmen karyawan PT Pegadaian dilakukan melalui program Management Development Program secara terbuka untuk masyarakat luas. Sedangkan untuk rekrutmen internal dilakukan dengan program Staff Development Program.

Dengan cara ini diharapkan perusahaan memperoleh sumber daya manusia terbaik sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk menciptakan pabrik talenta yang berkualitas di lingkungan BUMN.

“Dalam penerimaan karyawan kami mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Para pencari kerja yang dipilih berdasarkan kompetensiesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses rekrutmen transparan, diumumkan melalui media resmi perusahaan serta tidak dipungut biaya,” terang Basuki. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER