Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Nilai Transaksi Digital Bank Muamalat Mencapai Rp 46 Triliun dari 33 Juta Transaksi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Persentase transaksi melalui kanal digital Bank Muamalat selama masa pandemi mencapai 90%. Mayoritas transaksi tersebut dilakukan melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN).

Direktur Operasi Bank Muamalat,  Awaldi mengatakan, terjadi pergeseran kebiasaan nasabah yang lebih aktif menggunakan layanan digital dan yang datang ke kantor cabang semakin berkurang. Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 menjadi katalis peralihan tersebut.

Sebagai gambaran, transaksi digital sebelum pandemi hanya30% dari total transaksi. Dengan menjadi 90% ini menunjukkan bahwa nasabah kami sudah lebihaktif dan nyaman bertransaksi menggunakan Muamalat DIN.

“Hal ini juga bagian dari strategi perusahaan untuk memacupeningkatan dana murah atau current account & saving account (CASA),” ujarnya, pekan lalu.

Selama masa pandemi sampai September 2022 Muamalat DIN telah memproses transaksi dengan nominal lebih dari Rp 46 triliun, berasal dari 33 juta transaksi. Lebih dari 70% berupa transaksi transfer elektronis. Sisanya adalah transaksi lain seperti pembelian pulsa dan top up uang elektronik. 

Sejak diluncurkan pada akhir 2019 lalu sebagian besar nasabah lama dan hampir semua nasabah baru sudah menjadi pengguna Muamalat DIN.

Aplikasi Muamalat DIN dilengkapi fitur keamanan terbaru. Seperti biometric login dan auto read one time password (OTP). 

Muamalat DIN juga bisa digunakan oleh non nasabah Bank Muamalat karena terdapat fitur konten Islami. Seperti kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat.

Selain itu terdapat fitur pembayaran menggunakan QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Belum lama ini Bank Muamalat juga meluncurkan fitur Gerai Reksadana Syariah di Muamalat DIN. Gerai berbasis online pertama di Tanah Air ini menggandeng FUNDTastic+ sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) serta Bahana TCW dan Eastspring Investments Indonesia selaku manajer investasi.

Data Bank Muamalat menunjukkan, minat nasabah terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan. Rata-rata penjualan tumbuh sekitar 160% per tahun selama 4 tahu nterakhir.


Adapun untuk pelayanan haji, Muamalat DIN memiliki fitur pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan pembayaran setoran awal porsi haji. Inovasi ini memudahkancalon jemaah haji tanah air melakukan pendaftaran haji tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. 

Nasabah cukup membayar setoran awal pendaftaran haji sebesar Rp25 juta melalui aplikasi Muamalat DIN di smartphone. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER