FinTechnesia.com | Meski tren suku bunga meningkat, bisnis financial technology (fintech) masih menjanjikan. ALAMI Group mengumumkan telah menutup putaran pendanaan pra-seri B yang dipimpin oleh East Ventures.
Pendanaan itu juga bersama investor yang berinvestasi pada putaran pendanaan sebelumnya. Seperti AC Ventures, Quona Capital, dan FEBE Ventures.
Pendanaan ini didukung oleh Capria Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di Amerika Serikat. Menandai investasi pertamanya secara langsung di Asia Pasifik. Jumlah pendanaan pada putaran ini tidak diungkapkan.
Pendanaan semakin memperkuat upaya ALAMI Group untuk menciptakan inovasi teknologi keuangan di Indonesia. Juga memberikan akses layanan pembiayaan dan keuangan yang lebih baik dan mengikuti prinsip-prinsip Islam bagi konsumen dan UMKM.
Founder dan CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan, putaran pra-seri B ini menjadi validasi dan dukungan yang kuat dari para investor atas dampak positif ALAMI di Indonesia.
“Kami melihat potensi jangka panjang yang luar biasa yang dapat ALAMI lakukan dengan membuka akses ke perbankan dan pembiayaan syariah. Salah satunya melalui Bank Hijra bagi 230 juta umat muslim dan UMKM di Indonesia. Kami akan berkomitmen dengan terus memberikan lebih banyak energi dan sumber daya,” terang Dima, Senin (10/10).
Sejak berdiri pada tahun 2019, ALAMI berhasil menyalurkan Rp 3,5 triliun dengan non performing finance (NPF) sebesar 0%. ALAMI telah memiliki lebih dari 111.000 investor peer-to-peer yang terlibat pada 10.000 proyek UMKM.
ALAMI juga mengakuisisi BPRS Cempaka Al-Amin (sekarang berubah menjadi Bank Hijra) pada tahun 2021, menjadi satu-satunya BPR Syariah di Jakarta yang mengalami transformasi digital secara signifikan.
Di tengah situasi ekonomi makro yang tidak menentu, investor yang mendukung putaran pendanaan ini menunjukkan tingkat kepercayaan pada ALAMI melayani dan memberikan solusi bagi 230 juta muslim yang kurang terlayani, termasuk bisnis kecil mereka, di Indonesia.
“Dengan lebih dari 230 juta muslim di Indonesia, keuangan syariah adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dalam industri keuangan dan perbankan,” kata Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures.
Dengan dukungan pendanaan ini, ALAMI berencana untuk terus menciptakan teknologi keuangan berbasis syariah kelas dunia. ALAMI juga telah berinvestasi di Bank Hijra, dengan harapan dapat melayani lebih dari 59 juta UKM dan ratusan juta muslim memanfaatkan aplikasi digital yang lebih berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perbankan mereka sehari-hari.
East Ventures adalah investor pertama di unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka. Perusahaan lainn yang tergabung dalam portofolio East Ventures adalah Ruangguru, SIRCLO, Kudo (diakuisisi oleh Grab), Loket (diakuisisi oleh Gojek), Tech in Asia, Xendit, IDN Media, MokaPOS (diakuisisi oleh Gojek), ShopBack, KoinWorks, dan Sociolla. (jun)