FinTechnesia.com | InMobi merilis laporan The 2022 Indonesia Holiday Shopping Guide. Laporan ini hasil survei terhadap 1.009 pengguna smartphone di Indonesia.
Laporan oenyedia layanan konten, monetisasi, dan teknologi marketing ini merupakan bagian dari survei yang lebih luas. Menyajikan wawasan mendalam mengenai kecenderungan belanja konsumen menjelang masa liburan di Indonesia, Singapura, Filipina dan Asia Tenggara. Yakni dengan mengamati anggaran belanja, preferensi, serta saluran konsumen di kawasan tersebut.
Indonesia adalah salah satu pasar mobile dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi secara global.
Menjadikan belanja melalui mobile tumbuh pesat, di masa liburan. Sebanyak 40% responden mengungkapkan penurunan pendapatan rumah tangga, dan lebih dari 80% berencana untuk meningkatkan atau mempertahankan anggaran belanja mereka dibandingkan tahun lalu dalam penjualan musiman mendatang, untuk meningkatkan ke merek premium atau mengelola kenaikan inflasi.
Laporan ini menemukan aplikasi mobiletelah mengambil alih belanja desktop dan in-store sebagai saluran belanja pilihan di Indonesia. Sebanyak 77% responden berencana melakukan pembelian melalui aplikasi mobile.
Dan di tahun ini 5 dari 10 responden mengungkapkan mereka baru mencoba model pembayaran digital. Laporan ini juga menyoroti pengalaman belanja dan perilaku pembelian online, konsumen Indonesia dapat dikategorisasi menjadi tiga tipe. Yaitu Category Explorers (45%), Bargain Hunters (32%) dan Brand Lovers (23%).
Dengan prevalensi dan pertumbuhan mobile shopping di Indonesia, brand dapat memprioritaskan mobile sebagai marketing channel yang matang dan efektif untuk mendekati konsumen.
Masa liburan yang selalu identik dengan penjualan, konsumen di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berbelanja melalui mobile.
Baca juga: InMobi Catat Terjadi Kenaikan Tajam Iklan Mobile Game Sejak Pandemi
“Brand dapat memanfaatkan strategi keterlibatan mobile-first secara proaktif menangkap pangsa pasar selama periode kompetitif ini, dan membantu brand menjadi yang terdepan,” ujar Rishi Bedi, Managing Director, Asia Pacific InMobi, Kamis (13/10).
Dalam laporan InMobi terbaru, kami membagikan wawasan tambahan (insight) mengenai preferensi belanja konsumen untuk musim liburan di Indonesia, serta tren dan rekomendasi belanja berkaitan dengan strategi marketing mobile-first.
• Loyalitas terhadap brand semakin lancar. Sebanyak 5 dari 10 responden berencana untuk beralih ke merek yang tidak terlalu mahal dan 57% sudah mencoba brand baru sepanjang tahun.
• Barang yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia melalui aplikasi mobile tahun ini adalah produk skincare dan make-up, pakaian dan aksesoris, serta gadget.
• Event penjualan paling penting dan populer yang akan datang di Indonesia adalah 11.11 dan 12.12, ketika semua tipe pembelanja berencana untuk melakukan pembelian dalam fase “buy” dari perjalanan belanja mereka.
• Empat tren belanja untuk musim liburan 2022 adalah: belajar, menjelajahi, dan membeli saat bepergian (on the go); menggunakan saluran yang berbeda untuk merealisasikan kebiasaan belanja yang sama; lonjakan fenomenal dalam belanja online; dan kunjungan ke toko lebih selektif.
Di tengah lonjakan mobile shopping,InMobi telah bekerja sama dengan Gojek, platform layanan dan pembayaran mobile on-demand terkemuka di Asia Tenggara serta Telkomsel, provider telekomunikasi terbesar di Indonesia, untuk membantu brand di Indonesia terhubung dengan para pembeli melalui advertising and consumer intelligence yang canggih.
InMobi juga berpartner dengan iPrice Group, online shopping companion terkemuka di Asia Tenggara untuk membantu brand membawa Personalized Shoppable Ad Storefronts kepada jutaan pembelanja online.
Shoppable Ad Storefronts, yang terdiri dari Instant Shoppables dan Branded Stores merupakan teknologi yang memungkinkan pengalaman e-commerce nyata dalam iklan mobile itu sendiri, yang disesuaikan dengan audiens. (nin)