Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Masuki Asia Tenggara, Payfazz Agen Lakukan Rebranding

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bulan lalu, Fazz yang merupakan penggabungan antara Payfazz yang didirikan di Indonesia dan Xfers yang didirikan di Singapura mengumumkan perolehan dana senilai US$100 juta dalam pendanaan Seri C.

Kini, Payfazz Agen yang merupakan bagian dari Fazz mengumumkan telah resmi melakukan rebranding. Ini wajah baru dari Payfazz Agen menjadi Fazz Agen.

Hingga kini, Fazz Agen memiliki 4.5 juta agen terdaftar yang tersebar di 514 kabupaten di Indonesia. Dan telah melayani lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia dalam menyediakan akses keuangan.

Pada aplikasi Fazz Agen yang merupakan penamaan baru dari Payfazz Agen dilengkapi beberapa layanan di dalam satu genggaman yang dapat membantu agen mengelola usaha.
Pada aplikasi Fazz Agen yang merupakan penamaan baru dari Payfazz Agen dilengkapi beberapa layanan di dalam satu genggaman yang dapat membantu agen mengelola usaha.

Baca juga: Fazz Menggaet Pendanaan Seri C Sebesar US$ 100 Juta

Seperti fitur unggulan pada aplikasi ini yakni layanan PPOB.Selain itu, juga menawarkan fitur lain yakni fitur modal agen melalui fitur ini. Agen dapat melakukan pinjaman dana di aplikasi untuk menjalani bisnis PPOB. Pinjaman modal agen ini dapat digunakan untuk setiap transaksi di dalam toko agen khususnya pembelian produk prabayar serta pembayaran produk pasca bayar.

Selain beberapa layanan yang disebutkan sebelumnya Fazz Agen juga dilengkapi beragam layanan fitur lain. Yakni layanan pencatatan keuangan digital serta fitur layanan keuangan untuk pembayaran tagihan dan pembelian produk-produk digital.

“Kami melakukan rebranding karena saat ini Fazz Agen sedang memasuki awal era baru untuk Asia Tenggara. Rebranding ini komitmen kami membangun keuangan masa depan yang dapat merangkul lebih banyak usaha mikro & warung di Indonesia,” ungkap Rico Ofna Putra, Head of Fazz Agen, Rabu (19/10).

Fazz berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan semua skala bisnis di Asia Tenggara, baik menengah ke bawah hingga menengah ke atas. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER