Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hingga Kuartal III 2022 Penyaluran Modal Amartha Capai Rp 3 Triliun, Ini Target Kuartal IV

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Amartha mencatatkan performa keuangan yang sehat dan profitable. Hingga kuartal III 2022, perusahaan microfinance marketplace yang menyediakan platform keuangan inklusif bagi institusi perbankan dan pelaku usaha mikro itu telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 3 triliun.

Pencapaian itu tumbuh lebih 88% year on year (yoy). Amartha juga berhasil menjaga kualitas pinjaman dengan sangat baik. Perusahaan ini mencatatkan NPL (non performing loan) stabil di kisaran 0,38% serta TKB-90 sebesar 99,62%.

Pertumbuhan paling signifikan juga terjadi di wilayah operasional Amartha khususnya di luar pulau Jawa. Dengan porsi penyaluran modal yang dominan, penyaluran di Sumatra dan Sulawesi hingga kuartal III 2022 mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Angka ini naik dua lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha menjelaskan, Amartha melihat adanya peluang untuk tumbuh lebih signifikan di sisa kuartal IV tahun 2022. Lewat kerja sama dengan perbankan, Amartha turut membantu penyaluran modal untuk jutaan pelaku usaha ultra mikro, dari penyedia jasa layanan keuangan formal.

Baca juga: Amartha Menyalurkan Pembiayaan Rp 1,5 Triliun, Tumbuh 78%

“Penyaluran modal dari mitra perbankan mencapai Rp 2,5 triliun tahun ini. Tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Andi, pekan lalu.

Lebih dari 23 perbankan telah resmi bergabung di platform Amartha untuk dapat mendanai langsung ke sektor UMKM. Sebagian besar mitra perbankan terus meningkatkan volume transaksi seiring dengan kualitas portfolio yang terus terjaga secara sehat.

Pada tahun 2022 ini beberapa mitra perbankan turut bergabung di antaranya Bank Sumut, BPR Jatim, dan Bank DKI dengan total komitmen lebih dari Rp 350 miliar.

Secara kumulatif, sejak 2010 Amartha telah menyalurkan pendanaan mencapaiRp 8,7 triliun rupiah kepada lebih dari 1,2 juta kepada UMKM yang tersebar di 35.000 desa di Indonesia.

Amartha juga memperluas jangkauan operasional dengan merekrut lebih dari 500 tenaga kerja setiap bulannya di daerah tempat Amartha beroperasi. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER