Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Indosat Ooredo Hutchison Rp 3,7 Triliun di September 2022, Turun 36,4%, Ini Sebabnya 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pasca merger, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membukukan pertumbuhan total pendapatan, EBITDA, dan jumlah pelanggan dibanding kuartal kedua 2022 dan dibandingkan periode yang sama tahun 2021. 

Emiten berkode saham ISAT ini juga mencatat laba bersih sebesar Rp 3,7 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. 

IOH mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,7 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Laba bersih tersebut turun 36,4% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,8 triliun.

Laba tersebut turun seiring peningkatan beban operasional, peningkatan beban depresiasi dan amortisasi, peningkatan biaya keuangan seiring dampak dari penggabungan dua perusahaan yang diimbangi oleh peningkatan pendapatan.

Salah satu pendorong pertumbuhan kinerja di kuartal ketiga tahun ini akibat peningkatan pelanggan dan penggunaan data. 

Pendorongnya, kedua merek konsumen, IM3 dan Tri, yang terus melengkapi dan mendapatkan daya tarik dalam segmen target mereka.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, IOH memperlihatkan kinerja operasional dan keuangan yang solid pada kuartal ketiga 2022. 

Baca juga: Obligasi dan Sukuk Jumbo Indosat Ooredoo Hutchison  Senilai Rp 15 Triliun, Ini Detailnya 

“Kami kembali mencatat pertumbuhan kuartal yang kuat berkat gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain. Peningkatan 2,4 juta pelanggan seluler IOHpada kuartal ketiga 2022 mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek kami dan memotivasi kami untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” terang Vikram, Jumag (28/10).

Usai melakukan penggabungan usaha di awal 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pascapenggabungan, IOH terus melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dengan dukungan para mitra strategisnya. 

Saat ini, integrasi jaringan IOH telah mencapai lebih dari 50% dari total target sekitar 43.000 sites yang sebagian besar akan selesai di akhir tahun 2022. Setelah proses integrasi selesai, pelanggan IOH akan merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat.

Pada kuartal ketiga 2022, IOH meluncurkan Indosat HiFi, sebuah layanan koneksi internet kabel optik (fiber-to-the-home/FTTH). Layanan FTTH ini hadir untuk memenuhi kebutuhan internet kabel yang andal dan terpercaya untuk perumahan dan perkantoran.

IOH, melalui Indosat Business, juga meluncurkan platform IDE untuk mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Indonesia agar #BeraniJadiBesar.

“Kami juga terus fokus untuk mempercepat proses sinergi dan meningkatkan efisiensi biaya, serta menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham kami,” tutup Vikram. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER