Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Per September 2022 Bank Mandiri Mencetak Laba Bersih Rp 30,7 Triliun, Tumbuh 59,4% 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank panen laba. Laba bersih konsolidasi Bank Mandiri di sembilan bulan pertama 2022 sudah melampaui capaian di tahun 2021. 

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu laba bersih bank berkode emiten BMRI ini sudah tumbuh 59,4%  year on year (yoy) menembus Rp 30,7 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil strategi baru Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

Hasiulnya, realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi sampai akhir September 2022 berhasil tumbuh 14,28% yoy mencapai Rp 1.167,51 triliun. Pertumbuhan kredit jauh di atas  pertumbuhan industri pada September 2022 sebesar 11% yoy. 

“Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah. Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global,” ujarnya, Rabu (26/10).

Baca juga: Hingga Juli 2022, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,38% Menjadi Rp 894,49 Triliun

Fungsi intermediasi yang impresif tersebut, merata di seluruh segmen. Salah satunya adalah kredit korporasi yang menjadi pilar utama bisnis Bank Mandiri tumbuh positif sebesar 12,2% YoY menjadi Rp 410 triliun per akhir September 2022.

Kinerja Bank Mandiri juga terlihat dari sisi profitabilitas yang terus meningkat. return on equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 23,28% atau naik 822 basis poin (bps) secara YoY. Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga solid di level 5,42%. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER