Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Huawei dan BRIN Jalin Kolaborasi Riset dan Kecerdasan Buatan untuk Perkuat Ekosistem Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mendorong kolaborasi memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi berbasis digital, berwawasan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam, Huawei Indonesia,beserta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan riset dan inovasi di bidang kecerdasan artifisial, komputasi awan, teknologi 5G, dan ekosistem digital Indonesia. 

Nota kesepahaman tersebut bertujuan menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki baik Huawei maupun BRIN untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri digital dan pengembangan cloud system di Indonesia.

Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, menegaskan BRIN berupaya mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA). 

“Sinergi ini dapat menjadi katalis yang mampu mempromosikan sekaligus menginisiasi kerja sama BRIN dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional,” ujar Laksana Tri Handoko, Ahad (30/10).

Sementara itu, Jason Zhang, CEO of Huawei Cloud Indonesia menegaskan, kesuksesan ekonomi digital bergantung setidaknya pada tiga faktor utama. Yaitu infrastruktur digital yang kuat, talenta digital yang mumpuni dan ekosistem digital yang matang. 

Hingga 2025, lebih dari 85% organisasi akan mengadopsi strategi yang mengutamakan cloud (cloud-first strategy). Karena itulah, Huawei Cloud telah meluncurkan data center lokal di Jakarta baru-baru ini dan akan terus menginvestasikan lebih dari US$ 300 juta hingga 5 tahun ke depan untuk memperkokoh lini cloud kami.

“Selain itu, untuk mendukung penguatan talenta digital Indonesia, melalui platform Huawei ASEAN Academy, Huawei kini telah melatih lebih dari 68.000 profesional dalam kurun dua tahun sebagai bagian dari komitmen mengembangkan 100.0000 talenta digital dalam jangka waktu 5 tahun,” tegas Jason Zhang. 

Sejauh ini, BRIN telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan teknologi dan inovasi. Kolaborasi dengan Huawei telah dilakukan sejak tahun 2020 untuk pengembangan kecerdasan buatan dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER