FinTechnesia.com | Bank Danamon mengumumkan hasil kinerja keuangan Kuartal III-2022. Laba bersih konsolidasi setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 2,5 triliun di bulan kesembilan tahun 2022. Naik sebanyak 79% dari periode sama di tahun lalu atau year on year (yoy).
Bank Danamon juga berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 8% YoY untuk total pinjaman dan trade finance. Kontributor terbesar dari pertumbuhan ini berasal dari portofolio enterprise banking dan consumer banking, yang tumbuh sebesar masing-masing 16% dan 11% yoy.
Adira Finance, anak perusahaan Danamon membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebanyak 21% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Bank Danamon Sukses Cetak Laba Bersih Sebesar Rp 1,6 Triliun di 2021
Danamon melanjutkan kinerja baiknya dalam memperkuat kualitas aset. NPL konsolidasi (non performing loan) telah menurun menjadi 2,7% di Kuartal III-2022. Memmbaik sebesar 40 bps dari tahun lalu.
Danamon juga secara proaktif meningkatkan provisinya dengan rasio NPL coverage menjadi 217%, ketimbang 175% di periode yang sama tahun lalu. Sementara itu rasio loan at risk (LAR), termasuk COVID restructure still under forbearance, telah membaik sebanyak 460 bps menjadi 14%.
“Kami terus berkomitmen memberikan berbagai solusi keuangan terbaik agar para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka,” ujar Direktur Utama Danamon, Yasushi Itagaki, Senin (31/10). (kai)