Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

CIMB Niaga Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Indonesia Timur

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank CIMB Niaga meluncurkan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi 200  pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia Timur. Terutama kepada kalangan perempuan dan rekan disabilitas.

Program hasil kolaborasi CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng ini menyasar para pelaku UMKM yang berada di berbagai kota di Makassar, Toraja, Manado, Balikpapan, dan Samarinda. 

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei menyatakan, program ini merupakan bagian dari implementasi Sustainability CIMB Niaga, khususnya pilar CSR bidang pemberdayaan ekonomi. Dipilihnya wilayah Indonesia Timur karena memiliki banyak potensi UMKM yang dapat dikembangkan untuk mendorong percepatan pembangunan serta pemerataan ekonomi nasional.

“CIMB Niaga terus berkontribusi terhadap kebangkitan dan pemberdayaan perekonomian di Indonesia, salah satunya melalui dukungan terhadap pelaku UMKM,” kata Fransiska, pekan lalu.

Baca juga: CIMB Niaga Kembali Gelar Konser Kejar Mimpi

CIMB Niaga memberikan perhatian khusus kepada para pelaku UMKM perempuan dan rekan disabilitas yang selama ini mungkin belum banyak terjangkau. Ia berharap, program setahun ini meningkatkan dan mengembangkan usaha mereka melalui pelatihan dan pendampingan dari para mentor profesional CIMB Niaga dan Yayasan Berdaya Bareng.

Selain mendapatkan pelatihan dan pendampingan, sebanyak 50 dari 200 pelaku UMKM yang mengikuti program pemberdayaan di tahap awal ini, akan mendapatkan bantuan modal usaha tanpa bunga dari CIMB Niaga.  Di antara kriteria pemilihannya yaitu memiliki komitmen dan integritas serta berhasil meningkatkan pendapatan minimal 10% dan penambahan konsumen minimal 5% setelah diberikan pendampingan. 

Pada akhir program diharapkan pelaku UMKM yang mendapatkan pembinaan bisa meningkatkan pendapatannya minimal 30%, peningkatan konsumen 15%, dan memiliki business road map yang jelas untuk 1 tahun ke depan.

“Kami berharap upaya kami dalam memfasilitasi konsultasi bisnis, pendampingan usaha, dan membantu permodalan bagi para pelakuUMKM di wilayah Indonesia Timur ini dapat membantu pemulihan ekonomi nasional,” ujar Fransiska. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER