Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pertumbuhan Kredit di September 2022 Tercatat 11%, Kalahkan Pertumbuhan Simpanan di 6,7%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Berdasarkan Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) konsisten tumbuh seiring dengan kinerja perekonomian domestik.

Tingginya downside risk atas pertumbuhan ekonomi global mendorong IMF memperkirakan lebih dari sepertiga negara akan mengalami kontraksi pertumbuhan pada tahun ini atau tahun depan. Sehingga menempatkan perekonomian global dengan profil pertumbuhan terlemah sejak 2001 di luar periode krisis.

“Kekhawatiran terhadap resesi global meningkat dan berada di level yang sangat tinggi. Tercermin dari tingkat kepercayaan CEO turun ke level terendah sejak krisis keuangan global,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, Kamis (3/11).

Kredit perbankan pada September 2022 tumbuh 11% yoy. Adapun, secara mtm, nominal kredit perbankan naik sebesar Rp95,45 triliun menjadi Rp6.274,9 triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) pada September 2022 tercatat tumbuh 6,77% yoy menjadi Rp7.647 triliun. Laju pertumbuhan melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,77%.

Likuiditas industri perbankan pada September 2022 dalam level memadai dengan rasio-rasio likuditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 121,62 persen.

Risiko kredit melanjutkan penurunan dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen (NPL gross: 2,78 persen). Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 kembali mencatatkan penurunan sebesar Rp23,81 triliun menjadi Rp519,64 triliun, dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 2,63 juta nasabah (Agustus 2022: 2,75 juta nasabah).


Sementara, Posisi Devisa Neto (PDN) September 2022 tercatat sebesar 1,32 persen, di bawah threshold 20 persen. Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan pada September 2022 tercatat meningkat menjadi 25,12 persen dari posisi Agustus 2022 yang sebesar 25,07 persen. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER