Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Bersih XL Axiata di September 2022 Menggapai Rp 976 Miliar, Tumbuh 17% 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sepanjang sembilan bulan pertama 2022, XL Axiata meraih kinerja solid. Pendapatan meningkat 9% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) menjadi sebesar Rp 21,62 triliun. 

EBITDA juga meningkat sebesar 5% yoy menjadi Rp 10,38 triliun, dengan margin sebesar 48%. Sementara itu, laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali yang dinormalisasi atau normalized profit after tax and minority interest (NPATAMI) meningkat 17% menjadi Rp 976 miliar. 

Pencapaian solid tersebut tetap ditopang dengan terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat menggunakan berbagai layanan telekomunikasi dan data.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sejak awal tahun 2022 pihaknya bekerja keras untuk mewujudkan internet tercepat dan stabil di seluruh wilayah layanan di Indonesia. 

“Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi hal ini harus kami wujudkan karena internet cepat dan stabil menjadi kebutuhan mendesak bagi pelanggan di semua wilayah. Hal ini juga menjadi kunci agar kami bisa tetap bisa bersaing di tengah kompetisi industri yang semakin ketat. Hingga periode sembilan bulan pertama 2022 ini, trafik kami meningkat hingga 26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Dian, Senin (7/11).

Semakin nyamannya pelanggan di jaringan XL Axiata tercermin dari meningkatnya pendapatan layanan data dan digital di sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar 9% yoy dan tumbuh mencapai Rp 19,71 triliun. Pendapatan dari data dan layanan digital ini mencapai porsi lebih dari 91% terhadap total pendapatan perusahaan.

Baca juga: Perbesar Kapasitas Jaringan, XL Axiata dan Huawei Terapkan Teknologi Terbaru

Sementara itu, total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 57,4 juta. Dari jumlah itu, porsi jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,9 juta. Pelanggan yang menggunakan 4G mencapai 92,2%. 

Sedangkan blended ARPU (average revenue per user) pada kuartal III 2022 ini tercatat sebesar Rp 40.000, meningkat dari Rp 37.000 di periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga perkembangan pelanggan yang sehat

Upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan terus XL Axiata lakukan di sepanjang sembilan bulan terakhir, melanjutkan program yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

XL Axiata menerapkan berbagai teknologi penunjang yang sesuai, antara lain teknologi Smart FDD 8T8R untuk meningkatkan throughput hingga 200% dibandingkan teknologi 4T4R, dan sekaligus menghemat biaya energi hingga 26%. 

Selain itu, XL Axiata j melanjutkan penataan ulang teknologi (refarming) dengan mematikan jaringan 3G, dan kini telah mencapai 95%. Dengan sisa BTS 3G yang masih beroperasi sebanyak 1.989 unit.

Keseriusan XL Axiata memperkuat jaringan juga terlihat dari pengalokasian 70% dari total Rp 9 triliun dana belanja modal (Capex) untuk ekspansi jaringan. Hingga akhir September 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 145.000 BTS 2G dan 4G, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 90.174 unit. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER