FinTechnesia.com | Pendapatan konsolidasi PT WIR Asia Tbk di periode sembilan bulan tahun 2022 meningkat sebesar Rp 775,3 miliar. Atau 179% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
EBITDA dan laba bersih perseroan ini meningkat masing-masing sebesar Rp 32 miliar dan Rp 23,4 miliar. Atau 117% dan 171% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kontribusi pendapatan dari kuartal ketiga adalah sebesar Rp 556,9 miliar atau 46% dari total pendapatan konsolidaasi untuk periode sembilan bulan tahun 2022. Berdasarkan pencapaian pada kuartal ketiga, perseroan optimistiis dapat mencapai target pendapatan konsolidasi yang ditetapkan sebelumnya untuk tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun.
Perseroan mencatatkan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.207,6 miliar yang tumbuh signifikan sebesar Rp775,3 miliar atau 179% dibandingkan total pendapatan konsolidasi untuk periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp432,3 miliar.
Baca juga: Unit Bisnis WIR Group Fasilitasi Toko Virtual Alfamart, Alfamind
Berdasarkan tren kuartalan, perrseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp556,9 miliar untuk kuartal ketiga tahun 2022 yang bertumbuh sangat positif sebesar Rp430,8 miliar atau 342% jika dibandingkan pendapatan konsolidasi pada kuartal sebelumnya sebesar Rp126,1 miliar.
Laba bersih konsolidasian periode sembilan bulan tahun 2022 sebesar Rp 37,1 miliar. Bertumbuh sebesar Rp23,4 miliar atau 171% dari Rp13,7 miliar untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Margin laba bersih konsolidasian periode sembilan bulan tahun 2022 sebesar 3,1%. Tidak jauh berbeda dengan marjin laba bersih untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 3,2%.
Perseroan berhasil mencatatkan tambahan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 556,9 miliar. Sehinggan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1.2 triliun di periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022.
“Kami meyakini bahwa dengan strategi yang kami jalankan saat ini, kami dapat menjaga inovasi dan tren pertumbuhan Perseroan serta tetap menjadi pemimpin dalam industri teknologi berbasis AR, VR, dan AI,” kata Direktur Utama PT WIR Asia Tak, Michel Budi Wirjatmo, pekan lalu. (kai)