Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Startup Otomotif, Broom Dapat Fasilitas Kredit Rp 100 Miliar dari Bank DBS Indonesia 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia kucurkan fasilitas kredit ke Broom, perusahaan rintisan (startup) otomotif sebesar Rp 100 miliar. 

Fasilitas kredit ini diharapkan menjadi akselerator pertumbuhan (growth accelerator) bagi Broom untuk memperluas cakupan layanan bagi bisnis showroom mobil bekas di Indonesia. Langkah ini sekaligus sebagai kelanjutan komitmen pengembangan industri digital bagi Bank DBS Indonesia. 

Berdiri pada Juni 2021, Broom fokus pada pemberdayaan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia melalui teknologi dan optimalisasi akses inventori kendaraan. Bagi Broom, fasilitas kredit dari Bank DBS Indonesia ini akan memberikan likuiditas tambahan bagi perubahan yang akan menjadi sarana pendukung pengembangan layanan serta cakupan perusahaan. 

Baca juga: Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman ke eFishery Sebesar Rp 500 Miliar

Produk utama Broom saat ini, Buyback. Produk ini memungkinkan showroommobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk. 

Showroom dapat menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka. Kemudian showroom dapat membeli kendaraan lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Layanan Buyback telah melayani lebih dari 3.000 bisnis showroom di Jabodetabek dan Surabaya.

Sebelumnya, Broom telah mendapatkan fasilitas kredit serupa dari beberapa institusi finansial lainnya pada awal 2022. Di sisi lain, Broom juga telah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) dari firma modal ventura AC Ventures dan Quona Capital sebesar US$ 3 juta  pada akhir Februari 2022.

“Ke depan, fasilitas kredit ini akan mempercepat capaian Broom untuk merangkul 5.000 showroom dan memperluas wilayah operasional di kota-kota besar lain di pulau Jawa sebelum 2022 berakhir,” ujar Pandu Adi Laras, CEO & Co-Founder Broom, Kamis (10/11). 

Kevin Tanuwidjaja, Direktur Eksekutif Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia menyampaikan, berbagai inovasi teknologi di sektor otomotif telah terbukti dapat mendorong sektor ini terus berkembang.

“Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), Bank DBS Indonesia berkomitmen berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui kolaborasi ini Bank DBS Indonesia turut memberikan dampak positif bagi industri, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.” terang Kevin. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER