Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Triasmitra Akan Bangun Jaringan Kabel Laut dan Siapkan Kapal Penggelar Kabel

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Transformasi digital telah menjadi tuntutan dalam kehidupan Pemerintah mengambil langkah-langkah konkrit untuk mendorong tranformasi digital secara nasional serta mewujudkan Indonesia menuju digital.

Sebagai perusahaan telekomunikasi yang telah memiliki pengalaman panjang dalam bidang pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan tulang punggung (backbone) telekomunikasi kabel fiber optik di Indonesia, PT KetrosdenĀ Triasmitra Tbk menyadari pentingnya transformasi digital yang membutuhkan konektivitas yang cepat dan andal serta kapasitas jaringan yang besar untuk dapat memenuhi kebutuhan telekomunikasi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam rilis Jumat (25/11) disebutkan, pembangunan infrastruktur baru maupun memelihara infrastruktur yang lama agar tetap dapat digunakan dengan baik tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit. Untuk memperkuat kebutuhan modal tersebut, Triasmitra membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam kepemilikan saham Triasmitra,

Tepat 10 November 2022 saham Triasmitra sudah mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang dilepas sejumlah 426.200.000. Besaran saham itu setara dengan 15% modal disetor dan ditempatkan emiten berkode saham KETR itu. Dana IPO untuk modal kerja perseroan dan/atau entitas Anak. Modal kerja tersebut dalam bentuk pembelian material, pembelian peralatan proyek dan pembiayaan operasional.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Golden Buoy XL Axiata Berlabuh di Karawang

Triasmitra berencana membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dari Jakarta ke Singapore yang nantinya akan dinamakan SKKL RISING-8.

SKKL ini akan memiliki panjang sekitar 1.150 km dengan teknologi menggunakan sistem repeatered dan mampu berkapasitas sebesar 25 Tera Bite per second per fiber pair. Saat ini Rising-8 masih proses perijinan di Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah dan direncanakan siap dipakai (RFS) pada kuartal II 2024.

Saat ini pembangunan infrastruktur kabel bawah laut masih belum bisa sepenuhnya dilakukan secara masif karena masih ada beberapa kendala. Salah satu kendalanya adalah terbatasnya jumlah kapal penggelar kabel di Indonesia.

Triasmitra mengambil peluang tersebut dengan melakukan inisiatif untuk mempunyai kapal penggelar kabel sendiri. Pertengan tahun 2022 ini Triasmitra telah membeli kapal Skandi Sotra berbendera Norwegia untuk dilakukan konversi menjadi kapal penggelar kabel (cable ship).

Saat ini kapal tersebut masih dalam proses konversi di Pax Ocean Batam Kepulauan Riau. Kapal ini telah mempunyai nama baru yaitu Bentang Bahari. (kai)

.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER