Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mitra Binaan eFishery Dapat Kucuran dari Amartha

BACA JUGA




FinTechnesia.com |  PT Amartha Mikro Fintek menggandeng eFishery. Ini adalah perusahaan teknologi akuakultur dengan fokus pembudidayaan ikan. 

Melalui kolaborasi ini, Amartha, fintech yang berfokus pada penyaluran modal usaha bagi UMKM, berkomitmen menyalurkan permodalan senilai Rp 100 miliar bagi pembudidaya ikan binaan eFishery. Pinjaman mulai dari Rp 3 juta – Rp 100 juta per orang.

Kolaborasi ini telah terjalin sejak Maret 2022 melalui program “Kasih Bayar Nanti (Kabayan)” yang merupakan bagian dari layanan eFishery Mall (eMall). Tercatat, sebanyak lebih dari 1.600 pembudidaya ikan telah menerima fasilitas kredit dari Amartha. 

Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha menyampaikan, klaborasi ini wujud layanan keuangan inklusif Amartha kepada para pelaku UMKM. Amartha menjangkau segmen pasar yang lebih masif dengan memberikan akses modal bagi para pembudidaya ikan.  

“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan ketahanan pangan serta peningkatan nutrisi  bagi jutaan keluarga di Indonesia. Sehingga semakin banyak pelaku UMKM di sektor perikanan yang dapat meningkatkan  kesejahteraan serta taraf hidupnya lewat akses permodalan yang lebih baik,” terang Taufan, dalam rilis ke FinTechnesia, pekan lalu.

Berbeda dengan sistem tanggung renteng yang selama ini digunakan Amartha dalam menyalurkan permodalan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro, kerja sama dengan eFishery tidak menggunakan konsep serupa. Para pembudidaya ikan dapat mengajukan pinjaman untuk membeli peralatan budidaya ikan dari eFishery.

Baca juga: Amartha dan BPR Jatim Kucurkan Modal Usaha Mikro Hingga Rp 250 Miliar 

Pelaku usaha budidaya ikan juga memiliki tenor pinjaman yang berbeda dengan kebanyakan mitra perempuan pengusaha ultra mikro binaan Amartha. Lewat program Kabayan, pembudidaya ikan dapat memilih tenor pinjaman 1 bulan – 6 bulan. Pengukuran risiko akan dilakukan oleh Amartha dengan bantuan machine learning, yang nantinya menghasilkan credit scoring akurat bagi para peminjam.

Gibran Huzaifah, CEO & Co-Founder eFishery mengungkapkan, para pembudidaya ikan yang merupakan pekerja sektor non formal sering merasa kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga bank. Sehingga eFishery menghadirkan program eFisheryFund untuk membuka akses keuangan. 

“Pemilihan Amartha sebagai partner,adalah karena Amartha telah berpengalaman dan credible dalam menyediakan layanan keuangan inklusif. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa angin segar bagi para pembudidaya ikan agar bisnis mereka dapat meningkatkan kualitas produksi dan menambah pendapatan,” imbuh Gibran.

Terkait pelaksanaan teknisnya, pelaku usaha budidaya ikan maupun konsumen B2B dapat mengajukan pinjaman lewat platform eFisheryFund. Kemudian Amartha akan melakukan verifikasi dengan mengukur skor kredit pelaku usaha ultra mikro, dan mendistribusikan pinjaman lewat eFishery/ Sehingga memudahkan peminjam untuk mengakses layanan keuangan.

Dalam menggalang pendanaan, Amartha cukup gencar menjalin kerja sama dengan sektor perbankan. Tercatat, lebih dari 23 mitra perbankan telah bergabung dengan Amartha. Bahkan di tahun 2022 ini jumlah penyaluran sudah melebihi Rp 2 triliun. 

Sedangkan untuk menyalurkan modal, Amartha mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi seperti eFishery. Sehingga dapat memperluas portofolio dan menjangkau segmen UMKM yang lebih beragam. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER