Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

TAQA, ADNOC, dan Mubadala Menyelesaikan Transaksi Penting untuk Kepemilikan Saham di Pusat Energi Bersih Masdar

BACA JUGA




Masdar yang baru menunjukkan rencana pertumbuhan ambisius untuk meningkatkan posisi sebagai pemimpin global dalam energi bersih dan hidrogen hijau

Masdar menargetkan setidaknya 100GW kapasitas energi terbarukan dan produksi hingga 1 juta ton hidrogen hijau pada tahun 2030, dengan aspirasi untuk menumbuhkan portofolio energi terbarukan menjadi +200GW

TAQA akan mengambil peran utama dengan saham terbesar (43%) dalam bisnis energi terbarukan Masdar dan ADNOC untuk mengambil peran utama (43%) dalam bisnis hidrogen hijau dengan Mubadala yang memegang bagian sebesar 33% di masing-masing lini bisnis tersebut 

Masdar yang baru berperan penting dalam menghadirkan Prakarsa Strategis Nol Emisi Karbon pada Tahun 2050 UEA dan akan menjadi juara global untuk energi bersih

Merek Masdar yang diperbarui diresmikan untuk pusat energi bersih baru UEA 

ABU DHABI, UEA, 9 Desember 2022 /PRNewswire/ — Abu Dhabi National Energy Company (TAQA), Mubadala Investment Company (Mubadala), dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) hari ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian transaksi Masdar, yang semuanya akan menjadi pemegang saham di Abu Dhabi Future Energy Company (Masdar) – perusahaan energi bersih unggulan Abu Dhabi.

Transaksi ini – pertama kali diumumkan pada bulan Desember tahun lalu oleh Yang Mulia Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab – melihat tiga juara Abu Dhabi yang menggabungkan upaya mereka untuk menumbuhkan Masdar dengan pesat pada skala global berdasarkan perluasan mandat yang mencakup energi terbarukan, hidrogen hijau, dan teknologi lainnya yang memungkinkan terciptanya energi bersih.

TAQA mengambil peran utama dalam bisnis terbarukan Masdar dengan kepemilikan saham sebesar 43%, sementara Mubadala menguasai sebesar 33%, dan ADNOC memegang sebesar 24%. ADNOC mengambil peran utama dalam bisnis hidrogen hijau Masdar dengan 43% saham, Mubadala memegang 33%, dan TAQA 24%. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan Masdar menjadi pusat energi bersih global yang mengonsolidasikan upaya energi terbarukan dan hidrogen hijau dari TAQA, Mubadala, serta ADNOC di bawah merek tunggal Masdar yang diperbarui. TAQA membayar secara tunai sebesar 1,02 miliar USD [3,7 miliar AED] untuk kepemilikan sahamnya.

Mubadala mendirikan Masdar pada tahun 2006 untuk memperluas peran kepemimpinan UEA di sektor energi global, sekaligus membantu mendorong diversifikasi ekonomi dan agenda aksi iklim negara tersebut. Saat ini, Masdar aktif di lebih dari 40 negara di enam benua dan telah mengembangkan serta berinvestasi dalam proyek-proyek di seluruh dunia dengan nilai gabungan lebih dari 20 miliar USD.

Berdasarkan kemitraan baru ini, Masdar akan menjadi juara energi bersih nasional bagi UEA dan memiliki target pertumbuhan yang ambisius hingga sekurang-kurangnya 100GW kapasitas energi terbarukan secara global pada tahun 2030. Bagian terbesar dari kapasitas ini akan berasal dari teknologi angin dan surya. Di luar tujuan awalnya, perusahaan ini bercita-cita untuk mengembangkan lebih dari 200 GW energi terbarukan, yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin dunia di sektor energi terbarukan.

Selain itu, bisnis hidrogen hijau Masdar yang baru akan berkembang pesat dan menargetkan kapasitas produksi hidrogen hijau tahunan hingga 1 juta ton pada tahun 2030, setara dengan penghematan lebih dari enam juta ton emisi CO2. Hidrogen hijau, yang diproduksi menggunakan air dan energi terbarukan, dengan cepat muncul sebagai bahan bakar bebas karbon penting bagi dekarbonisasi sektor yang sulit untuk dikurangi seperti industri berat. Diperkirakan ini akan memainkan peran penting dalam memenuhi aspirasi nol emisi karbon dunia, dengan Masdar dan UEA yang akan mengambil peran utama dalam perekonomian hidrogen.   

Masdar baru akan menargetkan peluang pertumbuhan di seluruh dunia termasuk di AS, MENA, CIS, APAC, dan negara-negara Eropa utama serta memainkan peran sentral dalam menyediakan energi bersih yang dibutuhkan oleh UEA guna mencapai targetnya sendiri, yaitu nol emisi karbon pada tahun 2050. Pertumbuhan diperkirakan datang dari kombinasi proyek baru dan yang sudah ada, serta akuisisi.

Yang Mulia Dr. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Lanjutan, Direktur Pelaksana dan CEO Grup ADNOC, serta Ketua Masdar mengatakan: "Sebagai CEO pendiri Masdar, saya sangat antusias melihat para pemimpin energi Abu Dhabi datang bersama-sama untuk membawa Masdar ke tingkat selanjutnya. Pusat energi bersih Masdar akan membuka babak baru pertumbuhan, pengembangan, dan peluang untuk proyek-proyek energi terbarukan serta hidrogen hijau, baik di UEA maupun di seluruh dunia. Saat UEA menyampaikan prakarsa strategisnya Nol Emisi Karbon pada tahun 2050 dan bersiap untuk menjadi tuan rumah COP28 pada tahun depan, dengan memanfaatkan keterampilan serta pengalaman mitranya, Masdar akan membangun warisan yang kaya sebagai perintis di sektor energi terbarukan, mempercepat pelaksanaan proyek-proyek berskala dunia, dan membantu memenuhi permintaan energi bersih yang terus meningkat di dunia. Untuk ADNOC, partisipasi kami di Masdar merupakan pilar penting dalam strategi kami untuk memperluas produksi energi bersih, membuka peluang baru bagi pengembangan industri, dan mendorong dekarbonisasi."

Yang Mulia Khaldoon Khalifa Al Mubarak, Direktur Pelaksana dan Direktur Eksekutif Grup Mubadala mengatakan: "Kami mendirikan Masdar 16 tahun yang lalu berdasarkan keyakinan awal bahwa membangun kemampuan serta mendukung inovasi dan jangkauan di seluruh spektrum energi bersih akan menjadi hal yang transformatif bagi negara serta merupakan bentuk investasi bagi generasi mendatang. Saat ini, Masdar merupakan salah satu perusahaan energi terbarukan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tonggak bersejarah yang sangat penting ini membantu membuka sinergi dalam perjalanan pertumbuhan berkelanjutan Masdar dan kepemimpinan energi global UEA.

Al Mubarak menambahkan: "Kerja sama global sangatlah penting untuk mencapai jangkauan luas dalam sumber energi bersih dan kami berkomitmen untuk memanfaatkan kemitraan kami guna memungkinkan Masdar memberikan dampak global yang lebih luas."

Yang Mulia Mohamed Hassan Alsuwaidi, Pimpinan TAQA mengatakan: "Transaksi ini menandai awal perjalanan Masdar untuk menjadi salah satu perusahaan energi bersih terbesar di dunia, didukung oleh tiga pemimpin energi dan investasi UEA. Selama dasawarsa berikutnya, Masdar akan dengan cepat memperluas energi terbarukan dan investasi hidrogen hijau untuk mempercepat dekarbonisasi. Tahun lalu, TAQA berkomitmen untuk mencapai bagian energi terbarukan sebesar 30% dari total kapasitas pembangkit listriknya pada tahun 2030. Kepemilikan saham kami di Masdar merupakan bagian penting untuk mencapai target ini, sekaligus mendukung ambisi UEA guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjadi kekuatan pendorong dalam transisi energi global. Hari ini, kami berdiri sebagai salah satu pemain utilitas terpadu yang terbesar di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Esok hari, kami akan dikenal sebagai juara rendah energi karbon dan air di tingkat regional."

Di samping penyelesaian transaksi, Dewan Direksi baru telah ditunjuk untuk bisnis terbarukan Masdar dengan Yang Mulia Dr. Sultan Ahmed Al Jaber yang diangkat kembali sebagai Pimpinan. Para anggotanya meliputi:

Yang Mulia Mohamed Hassan Alsuwaidi, Wakil Ketua
Jasim Husain Thabet, Anggota Dewan Direksi
Farid Al Awlaqi, Anggota Dewan Direksi
Khaled Salmeen, Anggota Dewan Direksi
Musabbeh AlKaabi, Anggota Dewan Direksi
Ahmed Saeed Al Calily, Anggota Dewan Direksi
Dr. Bakheet Saeed Al Katheeri, Anggota Dewan Direksi
Mohamed Jameel Al Ramahi akan terus menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Masdar yang telah diperbesar.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, TAQA akan menawarkan untuk berkontribusi dalam kepentingan kepemilikannya dalam proyek-proyek energi terbarukan Abu Dhabi di masa depan kepada Masdar. Masdar City, pembangunan perkotaan berkelanjutan Abu Dhabi, akan terus berada di bawah kepemilikan Mubadala sebagai pemegang saham tunggal.

Video evolusi Masdar tersedia di sini

Logo – https://mma.prnasia.com/media2/1964545/Masdar_Logo.jpg?p=medium600

 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER