Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI Fasilitasi Transaksi Bisnis Indonesia-Jepang dengan Rupiah dan Yen

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI terus berupaya meningkatkan ekspansi kinerja bisnis luar negeri. Sebagai bank milik negara yang mendapat mandat menggarap pasar global, BNI terus berekspansi dan melakukan optimalisasi kinerja layanan global banking sekaligus memperkuat bisnis internasional.
 
Melalui peran kantor BNI di Tokyo, Jepang, perseroan telah berhasil menjadi Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di Jepang. Dan berupaya terus meningkatkan transaksi perbankan antara Indonesia – Jepang.
 
Diharapkan langkah ini semakin memperkuat kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Jepang melalui kemudahan layanan perbankan bagi nasabah baik di Indonesia maupun di Jepang.
 
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tokyo bekerjasama dengan BNI Tokyo mengadakan acara Business Forum on The Utilization of The Japan – Indonesia Local Currency Settlement Framework (LCSF) 2022
 
BNI berperan memfasilitasi acara tersebut dengan mengundang 28 pejabat Japan Regional Bank (JRB) dari seluruh prefektur di Jepang untuk hadir secara langsung ataupun secara virtual. Hal ini sebagai upaya untuk menjembatani kebutuhan bisnis antara Indonesia dan Jepang.
 
Direktur Corporate & International Banking BNI, Silvano Rumantir menyampaikan, sebagai ACCD Bank, BNI Tokyo dapat melayani transaksi pengiriman uang atau transfer dengan menggunakan local currency dari mata uang Japan Yen (JPY) ke mata uang Indonesia Rupiah (IDR) secara langsung tanpa proses konversi mata uang ke dollar Amerika Serikat (AS) terlebih dahulu.
 
BNI Tokyo telah ditunjuk sebagai ACCD Bank oleh BI dan Kementerian Keuangan Jepang (JMOF) bersama dengan 4 bank Jepang lainnya. Ke depan BNI berharap langkah ini dapat untuk mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS.

Baca juga: BNI Tokyo Terus Kucurkan Pembiayaan Bagi Diaspora  di Jepang
 
“Tentunya, kami berharap dukungan tersebut diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemudahan penyelesaian transaksi perdagangan kedua negara dengan menggunakan mata uang lokal,” ungkapnya.
 
Silvano menambahkan, local currency settlement (LCS) sangat berguna memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar yang mungkin dialami oleh perusahaan Jepang saat berbisnis di Indonesia.
 
Sehubungan dengan kondisi tersebut, BNI melalui BNI Tokyo terus memberikan dukungan penuh kepada UKM Jepang untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.


BNI juga telah menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk melayani nasabah individu maupun institusi seperti simpanan, cash management, pinjaman, dan lain-lain.

Produk dan layanan BNI dipercaya dapat mendukung klien Jepang dengan menyediakan layanan keuangan yang bermanfaat, informatif, dan andal terkait Indonesia.
 
“Kami sangat berharap nasabah dapat memanfaatkan layanan lengkap kami,” ujarnya. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER