FinTechnesia.com | Kaspersky menyambut kunjungan resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia ke Pusat Transparansi pertamanya di Opfikon, Swiss. Kunjungan tersebut untuk mempererat kesinambungan kerjasama antara perusahaan keamanan siber global dengan BSSN selaku regulator yang bertanggung jawab atas perlindungan sistem informasi di Indonesia.
Pusat Transparansi Kaspersky di Zurich adalah yang pertama dibuka perusahaan pada tahun 2018. Dibangun untuk memungkinkan mitra terpercaya dan pemangku kepentingan pemerintah yang bertanggung jawab atas keamanan siber meninjau kode perusahaan, pembaruan perangkat lunak, dan turan deteksi ancaman, fasilitas di Zurich.
Selain Pusat Transparansi di Zurich, hingga saat ini perusahaan telah membuka Pusat Transparansi di Kuala Lumpur (Malaysia), Madrid (Spanyol), Roma (Italia), São Paulo (Brasil), Singapura, Tokyo (Jepang), Utrecht (Belanda), dan Woburn (Amerika Serikat).
Baca juga: Kaspersky dan BSSN Kerjasama Tingkatkan Keamanan Siber Indonesia
Dunia maya saat ini adalah ranah tanpa batas sengan jutaan kerentanan di dalamnya.
“Kami menyadari pengamanan dunia digital terus menjadi tantangan di Indonesia. Kemampuan meningkatkan kemampuan pertahanan adalah kunci memenuhi tanggung jawab kami. Maka, perlu kerja sama dan kolaborasi yang
komprehensif dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, seperti Kaspersky,” ujar Hinsa Siburian, Kepala BSSN, Kamis (8/12).
Tim Kaspersky juga kemudian menjadi tuan rumah bagi badan keamanan siber nasional dari Malaysia dan Thailand.
“Kaspersky telah dan harapkan memegang standar emas kepercayaan melalui Global Transparency Initiative (GTI) kami. Kami berharap dapat membangun di atas fondasi kepercayaan dan bertekad untuk memperluas kerjasama kami dengan BSSN dalam aspek-aspek yang akan membantu membangun ketahanan dunia maya Indonesia,” kata Genie Sugene Gan, Head of Public Affairs wilayah Asia Pasifik dan
Timur Tengah, Turki dan Afrika di Kaspersky. (iwa)