Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI dan AFPI Dorong Percepatan Digitalisasi Industri Jasa Keuangan 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) membuka satu sesi business matching.

Sesi ini menjelaskan sinergi antar pemerintah, asosiasi dan pelaku industri fintech untuk mendorong kemajuan dalam digitalisasi, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Tujuan lain business matching memperkenalkan fintech lending dengan BNI, menghubungkan fintech terlisensi OJK dengan BNI dan ekosistemnya. Edukasi produk BNI sebagai pendanaan institusi untuk fintech P2P lending, dan menciptakan sumber daya manusia kolaboratif.

BNI menjelaskan evolusi layanan perbankan dalam menyambut hadirnya fintech juga inovasi produk dan solusi BNI. Baik business to business (B2B) dan business to consumer (B2C) juga ekosistemnya. Seperti API Corporate, BNI Griya dan Pembukaan Rekening Digital (DOA).

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menyampaikan BNI telah berkolaborasi dengan fintech dan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) sejak tahun 2017 hingga saat ini.

Baca juga: Dukung Ekonomi Digital Jawa Timur, BNI dan Bank Jatim Bersinergi 

Kolaborasi tersebut dimulai dengan API Virtual Account dan API One Gate Payment sebagai solusi collection dan payment bagi para penyelenggara fintech.

BNI telah membentuk ekosistem bersama fintech dan LPBBTI melalui kontrak layanan antara dua aplikasi dimulai sejak 2018. Hingga bisa melayani lebih dari 300 services dan lebih dari 3000 institusi.

“Ekosistem ini diharapkan bisa memberikan solusi, baik untuk LPBBTI maupun penggunanya,” ujar Okki, Kamis (15/12).

Okki menyatakan, dari sisi LPBBTI solusi tersebut adalah sumber pendanaaan. Sementara di sisi customer bisa mempermudah membuka rekening tabungan, di mana pun dan kapan pun serta kemudahahan mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR). (nin)

.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER