Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gunung Raja Paksi    Dapatkan Sustainability Linked Loan US$ 32 Juta dari Bank BNI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Anggota Gunung Steel Group, PT Gunung Raja Paksi atau GRP menjalankan inisiatif strategi environmental, social and governance(ESG) guna mewujudkan ekonomi berkelanjutan

GRP, salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia ini menjadi pabrik baja pertama yang mendapatkan sustainability linked loan sebesar US$ 32 juta atau Rp 500 miliar melalui BNI.

Kredit bilateral lima tahun telah ditandatangi sejak Juni 2022 ini untuk mendanai salah satu inisiatif keberlanjutan GRP. Mencakup proyek Light Section Mill (LSM) yang baru saja diresmikan.

Chief Financial Officer GRP, Roymond Wong menyampaikan, hal ini lanjutan rangkaian insiatif perusahaan setelah peresmian ESG Strategy Handbook bulan Oktober lalu yang proses nya berkolaborasi dengan PT ERM Indonesia. 

Proses penilaian ESG Risk Rating ini dilakukan oleh pihak independen dan berskala internasional, dengan diserahkannya kedua laporan ini kepada pihak bank, perusahaan akan mendapatkan insentif ekonomi lebih lanjut.

Baca juga: Bank BNI Mendukung Ekonomi Hijau dengan Ekspansi Bisnis Berkelanjutan

Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional melalui penurunan konsumsi energi sehingga diharapkan mampu berkontribusi positif pada pengurangan emisi karbon. 

Terlebih, GRP berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan net zero emission(NZE) pada tahun 2060 melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Net Zero Hub.

“Langkah strategis bersama ini tidak hanya mendorong metode produksi yang berkelanjutan bagi GRP, tetapi juga memungkinkan Indonesia untuk mempercepat upaya dekarbonisasi,” kata Roymond, pekan lalu.

Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal mengatakan, GRP adalah pelaku industri yang cukup terdepan dalam menerapkan metode produksi yang berkelanjutan.

Bank berlogo angka 46 ini berharap dapat terus mendorong perubahan menuju masa depan kegiatan usaha yang berkelanjutan serta kerjasama bisnis yang menyeluruh dengan GRP.

“BNI dan GRP ke depan juga akan mengoptimalkan potensi pembiayaan value chain perusahaan, cash management, payment channel, supply chain financing, pembiayaan KUR ke para mitra serta produk konsumer karyawan. Baik dana maupun pinjaman, tentunya dengan menyediakan solusi digital yang solid bagi GRP,” ujar Iqbal. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER