FinTechnesia.com | Kita akan menyaksikan pembentukan pasar yang lebih beragam untuk behaviour tracking di 2023. Ini adalah informasi tentang kebiasaan browsing pengguna akibat penerapan hukum setempat.
Masih banyak masalah privasi yang dihadapi masyarakat dalam waktu dekat. Terutama yang terkait dengan agenda geopolitik dan ekonomi.
Menurut para peneliti, perselisihan besar antara berbagai pemangku
kepentingan dalam percakapan seputar privasi dan pengumpulan data akan menghasilkan kecenderungan sebagai berikut.
- Balkanisasi internet akan mengarah pada pasar behaviour tracking yang semakin
beragam (dan terlokalisasi). Sebagian besar halaman web dirayapi dengan pelacak tak terlihat, mengumpulkan data perilaku (behavioural data)yang selanjutnya dikumpulkan dan digunakan terutama untuk iklan bertarget.
- Ponsel cerdas akan menggantikan lebih banyak dokumen kertas
Saat ini ponsel cerdas atau perangkat lain banyak digunakan sebagai metode pembayaran. Walhasil, kartu debit dan kredit klasik menjadi usang di beberapa negara.
Baca juga: Trojan Anubis Mengincar Mobile Banking Android dan iOS, Ini Pantauan Kaspersky
. - Perusahaan akan melawan faktor manusia dalam keamanan siber untuk
mengendalikan ancaman orang dalam dan rekayasa sosial demi melindungi data
pengguna. - Kita akan mendengar lebih banyak kekhawatiran tentang privasi pada metaverse
Jumlah data yang dihasilkan orang hanya dengan melakukan pembayaran non tunai dan membawa ponsel sepanjang hari sudah cukup untuk menarik kesimpulan yang paling sensitif. - Kesulitan untuk menghentikan kebocoran data, orang akan mendapatkan asuransi
untuk menghadapinya
Menjalani kehidupan modern yang nyaman disertai dengan risiko privasi. Misalnya, memesan makanan atau menggunakan layanan transportasi online akan menghasilkan.
Pada tahun 2022, Kaspersky melihat bagaimana aktivitas regulasi menggeser pasar data global pada pemain lokal. Namun kami percaya peristiwa geopolitik dan ekonomi tahun 2022, serta tren teknologi baru, akan menjadi faktor utama yang
memengaruhi lanskap privasi pada tahun 2023,” komentar Vladislav Tushkanov, pakar privasi di Kaspersky,” belum lama ini. (jun)