Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

GSR Ventures dan East Ventures Kucurkan Pendanaan Pra-Seri A US$ 2 juta ke Evo Commerce 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Evo Commerce, Brand builder kesehatan dan kebugaran berbasis di Singapura, mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan Pra-Seri A sebesar US$ 2 juta. Pendanaan dipimpin GSR Ventures. 

Putaran pendanaan ini turut melibatkan investor utama termasuk 33 Capital, JJ Chai, Co-founder dan CEO Rainforest, Hiro Kiga, Co-founder Wallex, Emile Etienne, Co-founder BrideStory, dan investor pada putaran sebelumnya, East Ventures. 

Penerimaan dana baru ini akan untuk eksekusi rencana ekspansi global, memperkuat e-commerce dan kanal online, serta meningkatkan kapabilitas manufaktur dan R&D dari berbagai kategori produk baru.

Pendanaan ini melanjutkan keberhasilan perusahaan pada putaran pendanaan awal (seed) sebesar US$ 600.000 yang dipimpin oleh East Ventures pada Oktober 2022. Waktu itu dengan partisipasi angel investor seperti Aaron Tan, Founder Carro, Joel Leong, Founder ShopBack, Mohandass Kalaichelvan, Founder Spenmo, dan Jonathan Tan, Founderi Prism+.

Sebelumnya dikenal sebagai Evolut Holdings, Evo Commerce adalah perusahaan startup direct-to-consumer(D2C) yang fokus menghadirkan berbagai produk berkualitas yang didukung oleh penelitian untuk para konsumen, dengan lebih dari delapan produk berbeda dengan harga yang terjangkau. 

Salah satu produk andalannya adalah Bounceback. Ini adalah solusi anti hangover yang kini tersedia di sepuluh pasar secara global.

David Yin, Partner GSR Ventures mengatakan, sektor kesehatan dan kebugaran telah tumbuh secara eksponensial selama pandemi. Dengan pasar yang diperkirakan akan mencapai US$ 6,75 triliun pada tahun 2030. 

Baca juga: Unilever Ventures dan East Ventures Kucurkan Pendanaan Seri A US$ 6 Juta ke ESQA

Produk-produk yang didukung penelitian milik Evo Commerce dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan akan membantu mentransformasikan industri kesehatan dan kebugaran dengan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. 

“Seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan dan ketahanan mereka yang kuat selama pandemi, mereka menangani konsumen yang menginginkan produk yang transparan, mudah dipahami, berkualitas tinggi, dan mudah diakses,” terang David, pekan lalu. 

“Kami percaya terdapat peluang besar yang belum dimanfaatkan di industri ini, dan Evo Commerce memimpin dalam merevolusi akses terhadap produk-produk dengan kualitas terbaik di kawasan ini,” kata Devina Halim, Principal East Ventures

Selain produk andalannya Bounceback, perusahaan juga menghadirkan solusi rambut anti rontok alami dengan brand MANTOU. Serta produk kecantikan dan perawatan rambut dengan brand  Stryv.

Roy Ang, Co-Founder dan CEO Evo Commerce mengatakan, Evo Commerce akan terus meningkatkan upayanya dalam menghadirkan produk berkualitas terbaik dengan harga terjangkau ke pasar dengan pengalaman pelanggan yang semakin baik. 

Pendanaan baru ini akan digunakan untuk memperluas kemampuan R&D dan manufaktur. Serta memperluas jangkauan produk kesehatan & kebugaran kami, dan menskalakan bisnis lokal kami secara global. 

“Kami berharap untuk terus tumbuh sebesar sepuluh kali lipat pada tahun 2023. Dan pada saat yang bersamaan mempertahankan profitabilitas dengan ekspektasi untuk meluncurkan beberapa produk di tahun mendatang,” kata Roy. 

Pada tahun 2022, perusahaan telah mencatat peningkatan pendapatan topline sebesar 12 kali lipat dan telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$ 2,5 juta hingga saat ini. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER