FinTechnesia.com | Bukalapak menggandeng sejumlah perusahaan teknologi
penyedia produk B2B, platform digital, serta didukung oleh beberapa instansi pemerintah, menggelar ‘Digital Acceleration Summit: Accelerating Business in Uncertain Times’.
Acara ini untuk membantu para pebisnis tanah air mengidentifikasi beragam solusi
digital yang tepat untuk menumbuhkan usaha dan meningkatkan kompetensi bisnis. Para individu yang baru akan memulai bisnis di tahun ini juga dapat memanfaatkan solusi-solusi ini untuk mengoptimalkan usaha dengan modal yang minim.
Memasuki tahun 2023 yang diprediksi sebagai tahun ketidakpastian dan penuh tantangan bisnis. Nah, digitalisasi adalah langkah yang dapat diambil oleh para pelaku usaha untuk mencapai 2 hal tersebut.
“UMKM adalah penggerak utama ekonomi Indonesia karena UMKM menyumbang lebih dari 60% ke PDB negara. Melalui Digital Acceleration Summit, kami ingin mempertemukan para pemilik usaha dengan berbagai solusi digital yang dapat membawa bisnis mereka ke tingkat selanjutnya,” ujar Victor Lesmana, CEO BukaFinancial & Commerce Bukalapak, pekan lalu.
Baca juga: Aktor Korea Selatan, Song Joong-Ki Hadir di Red Carpet Presented by Bukalapak
Digital Acceleration Summit juga mengundang para brand owners, business experts, serta perwakilan pemerintah, termasuk Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia serta Aldi Haryopratomo, Vice Chairman of Entrepreneurship KADIN. Mereka berbagi ilmu seputar strategi pengembangan bisnis sekaligus langkah-langkah menghadapi berbagai tantangan di industri terkait.
Kurnia Rosyada, SVP Marketing Bukalapak menyampaikan, dengan memanfaatkan
solusi-solusi B2B solutions providers ini, para pelaku bisnis akan mendapatkan benefit yang krusial untuk pengembangan bisnis.
“Melalui acara Digital Acceleration Summit, kami ingin mempertemukan para pelaku usaha dengan para penyedia solusi digital dari berbagai bidang dan aspek bisnis. Dengan begitu, para pebisnis dapat dengan mudah mengidentifikasi solusi yang tepat bagi usahanya, sekaligus menangkap peluang- peluang lainnya di dalam maupun bidang usaha mereka,” ujar Kurnia. (nin)