Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Transaksi BPJS Ketenagakerjaan Kini Bisa di Outlet Pegadaian

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pegadaian bersama BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta baru,. Juga untuk pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan di outlet Pegadaian.

Layanan yang dapat dibayarkan adalah Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, bisa langsung datang ke outlet Pegadaian konvensional maupun syariah untuk melakukan pendaftaran dan memilih layanan serta periode program.

Untuk mendaftar layanan, nasabah harus mengisi data diri seperti nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir dan nomor telepon. Pendaftaran disertai pembayaran bulan pertama dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai.

Peserta akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 3.500 untuk pendaftaran. Sedangkan biaya admin untuk pembayaran iuran sebesar Rp 2.500.

Tak hanya melayani pendaftaran dan pembayaran iuran, kegiatan promosi bersama juga melayani Pembiayaan Krasida (Gadai Emas). Dimulai uang pinjaman Rp 1 juta tenor minimal 6 bulan, serta mendapatkan gratis perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama tiga bulan sebesar Rp 53.900 (sudah termasuk biaya admin pendaftaran).

Ada pula Pembiayaan Mulia (Cicilan Logam Mulia) dengan denom 10 Gram tenor 12 bulan mendapatkan free perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama 6 bulan sebesar Rp 104.300 (sudah termasuk biaya admin pendaftaran).

Baca juga: Beli Motor Listrik Semakin Mudah di Pegadaian Syariah, Begini Caranya

Lalu Pembiayaan Mulia (Cicilan Mulia) denom minimal 1gGram mendapatkan free biaya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama 1 bulan sebesar Rp 20.300 (sudah termasuk biaya admin). Denom 1 gram ini untuk masyarakat menengah ke bawah berkeinginan investasi fisik ringan.

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menyatakan, selain memudahkan masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pembayaran iuran kepesertaan, kerjasama ini juga membuat layanan di Pegadaian semakin lengkap.

Kerja sama pemasaran berupa bundling produk Pegadaian dengan layanan perlindungan Jamsostek akan memberikan nilai tambah bagi nasabah yang menggunakan produk dan layanan tersebut.

“Kami berharap, sinergi yang kita lakukan dapat membawa kemanfaatan untuk masyarakat khususnya dalam mempermudah para pekerja untuk memiliki jaminan ketenagakerjaan melalui BP Jamsostek,” ujar Eka, Rabu (8/2).

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menjelaskan, kerja sama ini akan membantu pihaknya dalam percepatan perlindungan pekerja Indonesia. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan fokus untuk melindungi segmen pekerja informal atau bukan penerima upah.

“Melalui kerja sama ini, outlet Pegadaian Konvensional maupun Syariah yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten hingga ke desa-desa, akan mempermudah pekerja Indonesia yang belum terlindungi dan hendak melakukan pendaftaran dan pembayaran iurannya,” jelas Zainudin.

Saat ini jumlah pekerja aktif yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan berjumlah 36 juta pekerja. Target pada tahun 2026 berjumlah 70 juta pekerja. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER