Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Waspada, Kejahatan Siber Berkeliaran di Hari Valentine

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Popularitas kencan online terus meningkat. Maka, ancaman dari penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi individu yang rentan.

Kaspersky menyoroti bahaya ini dan membagikan lima ancaman kencan online teratas yang harus diwaspadai pada Hari Valentine ini.

Phishing berbagai platform sumber kencan

Ingin menemukan pasangan yang sempurna secara online. Namun sayangnya justru menjerumuskan kita ke aplikasi kencan palsu yang mencuri informasi pribadi dan detail keuangan.

Itulah realitas phishing. Peneliti Kaspersky melaporkan aktivitas scamming yang intensif di tengah musim Valentine dengan penipu online secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif mereka.

Hasil akhirnya bisa berupa pencurian identitas, penipuan keuangan, dan bahkan pemerasan, yang semuanya dapat merusak hubungan Anda dan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.

Aplikasi palsu

Cinta mungkin buta, tapi malware tidak. Perangkat lunak berbahaya ini dapat menyerang perangkat Anda melalui file yang meniru layanan kencan online.

Beberapa bulan terakhir, para ahli Kaspersky telah melihat penjahat dunia maya mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lain untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.

Mereka paling sering mendistribusikan adware, yang membombardir pengguna dengan banyak notifikasi./ Ada juga serangan dengan Trojan Spies, yang memantau aktivitas online, dan pengunduh Trojan, yang mungkin menginstal program berbahaya lain ke komputer korban.

Doxing

Doxing mengacu pada tindakan mengungkap dan membagikan informasi pribadi seseorang secara publik. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus dalam konteks kencan online. Informasi sensitif dapat digunakan untuk menyakiti atau memeras individu tersebut.

Hal ini dapat mengakibatkan bahaya fisik, serta tekanan psikologis. Seperti kecemasan dan rasa malu, serta berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan hubungan. Dalam skenario terburuk, bahaya tersebut juga dapat beralih ke kehidupan nyata, menempatkan Anda dan pasangan dalam risiko cedera fisik. Tekanan emosional karena informasi pribadi terungkap juga dapat membuat ketegangan dalam hubungan.

Catfishing
Siapa yang tidak menyukai ide mengobrol dengan orang asing yang menarik secara online? Sayangnya, tidak semua sekenario asli seperti yang terlihat.

Telemetri Kaspersky merekam banyak email spam yang menggunakan profil menarik dan identitas palsu untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga agar memberikan informasi pribadi atau terlibat dalam komunikasi online.

Email ini dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang.

Mereka juga dapat menyebabkan tekanan dan kekecewaan emosional, karena para korban dapat membentuk hubungan emosional dengan identitas palsu sebelum menyadari bahwa mereka telah ditipu. Ini juga dapat memiliki efek negatif yang sangat besar pada kesehatan mental dan kesejahteraan.

Baca juga: Belanja Online Semakin Marak, Ini Tips Menghindari Penjahat Siber dari Kaspersky

Stalkerware

Stalkerware adalah jenis perangkat lunak yang dapat diinstal secara diam-diam pada perangkat untuk memantau aktivitas online pengguna dan melacak lokasinya. Menurut Kaspersky, 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022.

Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam hubungan dan tekanan emosional bagi korban. Dalam kasus ekstrim, bahkan dapat membahayakan keselamatan fisik korban.

“Keindahan kencan online adalah kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia. Tetapi dengan itu muncul risiko kejahatan dunia maya. Dengan bersikap proaktif, Anda dapat melindungi diri sendiri dan memperoleh pengalaman kencan online yang memuaskan,” terang Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky, Senin (13/2).

Pakar privasi Kaspersky berbagi tips tentang cara membangun pengalaman kencan online yang aman.

 Verifikasi informasi: Sebelum bertemu seseorang secara langsung atau membagikan informasi pribadi, verifikasi identitas mereka melalui profil media sosial, pencarian Google, atau metode lain. Percayai naluri Anda dan jangan ragu untuk mengakhiri komunikasi dengan seseorang yang tampak mencurigakan atau tidak dapat dipercaya.
 Gunakan koneksi yang aman: Gunakan koneksi yang aman dan terenkripsi saat berbagi informasi pribadi di platform kencan online untuk mencegah peretasan atau penyadapan.
 Amankan kata sandi: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun kencan online. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.
 Hindari berbagi terlalu banyak: Jangan berbagi informasi sensitif, seperti nama lengkap, alamat, dan detail keuangan, sampai Anda membangun hubungan saling percaya.
 Bertemu di lokasi umum: Saat bertemu seseorang secara langsung untuk pertama kali, pilih lokasi publik yang cukup terang dan beri tahu teman atau anggota keluarga di mana Anda akan berada.
 Berhati-hatilah terhadap permintaan yang tidak diminta: Berhati-hatilah terhadap
permintaan uang atau bantuan lainnya, terutama jika permintaan itu tampak tidak masuk akalatau dilakukan di awal hubungan.
 Laporkan aktivitas yang mencurigakan: Jika Anda mencurigai bahwa Anda telah menjadi korban penipuan kencan online, laporkan kepada pihak berwenang dan platform kencan online sesegera mungkin.

 Tangani data online pribadi secara bertanggung jawab dengan mengikuti tips dari
Kaspersky “Definitive Checklist: how to protect your data online”
 Lindungi diri Anda secara online dengan menggunakan solusi keamanan yang aman dan tepercaya seperti Kaspersky Premium. Ini akan membantu melindungi informasi pribadi Anda dan mencegah potensi ancaman dari kencan online. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER