Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tumbuh 28,15%, BTN Mencetak Laba Rp 3,04 Triliun di 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Tabungan Negara (BTN) membukukan laba senilai Rp 3,04 triliun di 2022. Laba itu tumbuh 28,15% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, penyertaan modal negara (PMN) dan peningkatan alokasi dana untuk perumahan subsidi dan perekonomian nasional yang stabil menjadi pendorong bisnis perseroan. Lalu strategi manajemen dengan merelokasi sejumlah kantor ke daerah potensial sejak 2020, digitalisasi, dan inovasi pembiayaan mampu menjawab kebutuhan pasar.

“Kami terus berupaya terus memberikan akses pembiayaan yang terjangkau dan layak huni bagi masyarakat,” terang Haru, pekan lalu.

Kredit dan pembiayaan yang tumbuh solid, menjadi penopang perolehan laba bersih. Pertumbuhan pembiayaan tercatat sebesar 8,53% yoy dari Rp 274,83 triliun menjadi Rp 298,28 triliun per 31 Desember 2022. 

Baca juga: Ada Kabar Akuisisi BTN, Ini Penjelasan Resmi Bank BNI

Kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi motor terbesar pergerakan bisnis. Total, KPR tumbuh 9,23% menjadi Rp 233,68 trilin

“Di segmen ini, KPR subsidi tumbuh 11,61% yoy menjadi Rp 145,86 triliun. Hasil tersebut mencatatkan Bank BTN masih memimpin pasar KPR subsidi dengan pangsa sebesar 83 persen,” ujar Haru.

Perbaikan proses bisnis membuat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) turun. Sehingga, risk operation berfungsi dengan optimal sehingga kualitas kredit membaik. Tercatat, NPL gross Bank BTN di level 3,38% dengan rasio pencadangan (coverage ratio) sebesar 155,65%. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER