Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gandeng OCBC NISP, AdaKami Menyiapkan Penyaluran Pendanaan Hingga Rp 100 Miliar 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | AdaKami, aplikasi online penyelenggara fintech peer-to-peer lending (P2P) melalui fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA) dari PT Pembiayaan Digital Indonesia, berhasil menyalurkan  lebih dari Rp 1 triliun.

Dana itu mengalirkan kepada lebih dari 1,2 juta peminjam dengan perbankan sebagai pemberi dana. AdaKami telah melakukan penambahan limit hingga Rp 80 juta dan tenor sampai dengan 12 bulan untuk para debiturnya.

AdaKami kembali memperkuat inklusi finansial dan menggandeng Bank OCBC NISP sebagai mitra lending strategisnya. Sebagai langkah awal, Bank OCBC NISP berkomitmen menyiapkan dana penyaluran sebanyak Rp 100 miliar. 

Kerjasama AdaKami dan Bank OCBC NISP untuk mewujudkan inklusi finansial yang semakin luas dan merata di seluruh Indonesia. Ini dengan harapan dapat menjangkau calon potential debitur lebih luas lagi.

“Kami sangat senang dapat memastikan pendanaan tambahan untuk tahun 2022 dan 2023. Kususnya dengan rekanan baru kami Bank OCBC NISP,” terang Bernardino M. Vega Jr, Direktur Utama AdaKami, Senin (20/2).

Menurutnya, selama tahun 2022, penyaluran dana dari superlender berjalan dengan sangat baik. Kepercayaan dari Bank  OCBC NISP menjadi testimoni nyata atas kinerja dan kiprah AdaKami selama ini. 

Baca juga: Gandeng AdaKami, JD.ID Siapkan Fitur KTA

Akses universal pada keuangan digital telah menjadi fokus para pelaku industri finansial, sehingga sebagai salah satu dukungan tersebut lahirlah kerjasama antara Bank OCBC NISP dengan AdaKami ini. “Kami berharap dapat terus menyediakan akses pinjaman yang semakin mudah dan cepat bagi masyarakat Indonesia”  ujar Veronika Susanti, Digital Lending Division HeadOCBC NISP 

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah mengatakan, kolaborasi berbagai stakeholder seperti AdaKami dengan mitra perbankan sejak tahun lalu sangat positif Terlihat dari performa kolaborasi tahun ini bersama Bank OCBC NISP.

“Kolaborasi ini diperlukan untuk menyatukan visi misi dalam meningkatkan akses finansial bagi lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” kata Kuseryansyah.

Meningkatnya pendanaan juga menjadi pendorong bagi AdaKami memperluas akses kredit ke segmen masyarakat yang lebih luas. Dan meningkatkan kualitas peminjam di Indonesia dalam mendukung inklusi finansial. 

“Inklusi finansial yang merata di Indonesia akan terus menjadi fokus utama AdaKami sehingga seluruh upaya yang dilakukan bertujuan mencapai hal tersebut. Dengan meningkatkan pendanaan bersama mitra strategis, kami optimistis tujuan inklusi finansial mampu tercapai untuk seluruh masyarakat,” tutup Bernardino. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER